Sejumlah kerja sama yang akan dibangun, antara lain, terkait isu perubahan iklim dan lingkungan. Kedua Presiden sepakat untuk menandatangani Tropical Forest Conservation Act debt-for-nature swap yang kedua. RI dan AS secara bilateral telah mengupayakan sejumlah kegiatan dalam konservasi, biodiversitas, dan perubahan iklim. Lebih lanjut, RI dan AS juga sepakat untuk menjalin kerja sama lewat forum ekonomi besar mengenai energi dan iklim dalam rangka meraih hasil yang diharapkan dalam negosiasi perubahan iklim yang akan diselenggarakan di Durban, Afrika Selatan, mendatang.      Â
RI dan AS juga akan mengembangkan kerja sama dalam bidang energi yang bersih dan dapat diperbaharui dalam kerangka dialog kebijakan energi RI dan AS.
Terkait dukungan bagi pembangunan ekonomi yang berbasis lingkungan, RI dan AS sepakat melakukan kerja sama senilai USD 600 juta melalui proyek energi yang bersih, program nutrisi bagi komunitas masyarakat, serta modernisasi. Â
RI dan AS sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral terkait pangan, perikanan, dan produk-produk kehutanan dalam rangka menciptakan ketahanan pangan global. Kerja sama ini diharapkan juga mampu membuka kesempatan kerja bagi warga kedua negara.
Dalam hal perdamaian, RI dan AS menyambut baik kerangka kerja sama antara Pusat Penjagaan Perdamaian Santi Darma dengan AS dalam rangka meningkatkan kontribusi RI dalam menciptakan perdamaian dunia.
Lebih lanjut, dalam kerangka kesepakatan bilateral ilmu pengetahuan dan teknologi, RI dan AS akan menyelenggarakan dialog terkait ilmu pengetahuan dan teknologi dalam tingkatan senior dalam rangka memperkuat penelitia bersama serta kesempatan pendidikan dan pertukaran ilmuwan.   Â
RI dan AS juga sepakat untuk memperkuat komitmen untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesehatan publik dalam rangka mengurangi angka kematian ibu dan anak sekaligus mencegah penularan penyakit tuberkolosis, HIV/AIDS, dan avian influenza. (humas setneg)
RI dan AS juga akan mengembangkan kerja sama dalam bidang energi yang bersih dan dapat diperbaharui dalam kerangka dialog kebijakan energi RI dan AS.
Terkait dukungan bagi pembangunan ekonomi yang berbasis lingkungan, RI dan AS sepakat melakukan kerja sama senilai USD 600 juta melalui proyek energi yang bersih, program nutrisi bagi komunitas masyarakat, serta modernisasi. Â
RI dan AS sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral terkait pangan, perikanan, dan produk-produk kehutanan dalam rangka menciptakan ketahanan pangan global. Kerja sama ini diharapkan juga mampu membuka kesempatan kerja bagi warga kedua negara.
Dalam hal perdamaian, RI dan AS menyambut baik kerangka kerja sama antara Pusat Penjagaan Perdamaian Santi Darma dengan AS dalam rangka meningkatkan kontribusi RI dalam menciptakan perdamaian dunia.
Lebih lanjut, dalam kerangka kesepakatan bilateral ilmu pengetahuan dan teknologi, RI dan AS akan menyelenggarakan dialog terkait ilmu pengetahuan dan teknologi dalam tingkatan senior dalam rangka memperkuat penelitia bersama serta kesempatan pendidikan dan pertukaran ilmuwan.   Â
RI dan AS juga sepakat untuk memperkuat komitmen untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesehatan publik dalam rangka mengurangi angka kematian ibu dan anak sekaligus mencegah penularan penyakit tuberkolosis, HIV/AIDS, dan avian influenza. (humas setneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?