Saksikan Defile Alutsista, Presiden: Bentuk Kesiapan TNI Hadapi Perubahan Geopolitik
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Republik Indonesia beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin menyaksikan defile pasukan dan pawai alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang digelar di jalan sekitar Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 5 Oktober 2022. Defile dan pawai alutsista tersebut digelar selepas upacara peringatan ke-77 Hari TNI.
Dalam keterangannya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa alutsista yang ditampilkan dalam defile tersebut merupakan bentuk kesiapan Indonesia dalam menghadapi tantangan geopolitik global.
“Ini adalah sebagian kecil dari alutsista yang kita miliki dan kesiapan dalam kita menghadapi ancaman dan tantangan di dalam perubahan geopolitik global. Ini harus betul-betul siap,” ujar Presiden kepada awak media.
Defile pasukan dan pawai alutsista diawali dengan persembahan keterampilan kolone senapan oleh prajurit TNI AL. Presiden Jokowi tampak bertepuk tangan sebagai bentuk apresiasi terhadap keahlian dan kekompakan yang ditampilkan oleh para prajurit.
Setelah itu, Presiden dan Ibu Iriana disuguhkan dengan penampilan drumben dari Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD). Dengan iringan tabuhan musik dari drumben, selanjutnya sejumlah kendaraan alutsista melintas di hadapan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin.
Dalam defile tersebut, ditampilkan beberapa jenis alutsista yang berasal dari tiga matra TNI. TNI Angkatan Darat menampilkan 15 jenis alutsista, mulai dari kendaraan Komodo, Astros, hingga V-150.
TNI Angkatan Laut mempersiapkan 8 jenis alutsista yang dapat disaksikan oleh masyarakat seperti Sea Reader RIB Marine, Howitzer 105 mm, hingga kendaraan penjinak bom. Sedangkan, TNI Angkatan Udara menampilkan 11 jenis alutsista yaitu kendaraan P6 ATAV, DMV 30, Oerlikon Sky Shield, hingga Smart Hunter SH 711.
Pada kesempatan terpisah, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan bahwa alutsista yang dipamerkan oleh TNI merupakan alutsista tercanggih yang dimiliki negara hingga saat ini.
“Total ada 72 (unit), 9 (unit) diantaranya digelar di depan Istana persis. Mereka adalah alutsista yang tercanggih hingga saat ini, walaupun usianya juga sebetulnya tidak baru,” kata Panglima TNI. (Humas Kemensetneg)