Hal tersebut disampaikan Presiden SBY saat menghadiri Perayaan Tahun Baru Imlek 2564 Tahun 2013 Tingkat Nasional, Selasa (19/2), di Jakarta Convention Center, dengan tema “Rasa Malu Besar Artinya Bagi Manusiaâ€.
Presiden SBY meminta kepada seluruh pihak agar saat memasuki Tahun Ular Air yang melambangkan kebahagiaan, kesejahteraan, dan keberuntungan ini, kita semua dapat melakukan introspeksi, refleksi, evaluasi, sekaligus transformasi diri menuju masa depan lebih baik.Â
Presiden SBY juga menghimbau agar masyarakat senantiasa membantu beban penderitaan saudara lain yang terkena bencana dan kesulitan hidup.
Dalam Peringatan Imlek tingkat nasional yang dihadiri sekitar 5000 orang, Presiden SBY tampak didampingi Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, Wapres Boediono beserta Ibu Hj. Herawati Boediono, sejumlah Menteri KIB II, duta besar negara sahabat, para tokoh dan umat Konghucu Indonesia. Tampak tokoh nasional yang turut hadir adalah Ibu Hj. Sinta Nuriyah Wahid. (dukjak-humas setneg)
Presiden SBY meminta kepada seluruh pihak agar saat memasuki Tahun Ular Air yang melambangkan kebahagiaan, kesejahteraan, dan keberuntungan ini, kita semua dapat melakukan introspeksi, refleksi, evaluasi, sekaligus transformasi diri menuju masa depan lebih baik.Â
Presiden SBY juga menghimbau agar masyarakat senantiasa membantu beban penderitaan saudara lain yang terkena bencana dan kesulitan hidup.
Dalam Peringatan Imlek tingkat nasional yang dihadiri sekitar 5000 orang, Presiden SBY tampak didampingi Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, Wapres Boediono beserta Ibu Hj. Herawati Boediono, sejumlah Menteri KIB II, duta besar negara sahabat, para tokoh dan umat Konghucu Indonesia. Tampak tokoh nasional yang turut hadir adalah Ibu Hj. Sinta Nuriyah Wahid. (dukjak-humas setneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?