di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Bismillahirrahmanirrahim.
Adil ka’talino, bacuramin ka’saruga, basengat ka’jubata.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam Sejahtera bagi kita semuanya,
Shalom,
Om swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.
Senang semuanya?
Pengin dapat sepeda?
Yang saya hormati Bapak Menteri Sekretaris Negara, Bapak Menteri BUMN, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Kalimantan Timur, Bupati Kutai Barat, seluruh tokoh adat, tokoh agama, Bapak-Ibu dan Saudara-saudara sekalian yang saya hormati. Selamat siang.
Saya betul-betul sangat senang, saya betul-betul sangat gembira bisa hadir di bumi Tanaa Purai Ngeriman dan di Festival Dahau yang ini merupakan festival yang selalu dinanti-nantikan oleh masyarakat di Kutai Barat, yang dilaksanakan sekaligus untuk memperingati hari ulang tahun Kabupaten Kutai Barat yang ke-24. Selamat ulang tahun yang ke-24, Pak Bupati dan seluruh warga di Kutai Barat.
Kita tahu bahwa negara kita ini negara besar dengan keberagaman, dengan kemajemukan yang luar biasa, kita memiliki 714 suku yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, menjadi kewajiban kita untuk melestarikan, memajukan kebudayaan daerah, menggerakkan industri kreatif di daerah. Dan melalui festival-festival budaya seperti ini, kita bisa saling belajar tentang kekayaan tradisi dan nilai-nilai budaya, toleransi, kerukunan, keharmonisan yang sudah diwariskan oleh para leluhur kita terdahulu.
Dan saya melihat semangat Bhinneka Tunggal Ika ini bisa diwujudkan secara nyata di Kutai Barat. Saya lihat di sini, saya tahu di sini semuanya rukun-rukun, benar? Selalu menjaga kekompakan dan kerukunan, betul?
Sekarang, yang hafal Pancasila tunjuk jari. Yang hafal Pancasila, sebelah sini. Dikenalkan terlebih dahulu, nama.
Rino Erlangga (Perwakilan Masyarakat Kabupaten Kutai Barat)
Nama saya Rino Erlangga.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Siapa?
Rino Erlangga (Perwakilan Masyarakat Kabupaten Kutai Barat)
Rino Erlangga, Pak.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Rino. Rino langsung, dari mana?
Rino Erlangga (Perwakilan Masyarakat Kabupaten Kutai Barat)
Dari Barong.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dari Barong?
Rino Erlangga (Perwakilan Masyarakat Kabupaten Kutai Barat)
Iya.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Langsung, Pancasila, satu.
Rino Erlangga (Perwakilan Masyarakat Kabupaten Kutai Barat)
Satu, ketuhanan …
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dari depan. Pancasila, satu, yang keras.
Rino Erlangga (Perwakilan Masyarakat Kabupaten Kutai Barat)
Pancasila, satu.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sebentar, sebentar. Diulang, Pancasila, satu.
Rino Erlangga (Perwakilan Masyarakat Kabupaten Kutai Barat)
Pancasila, satu, Ketuhanan yang Maha Esa.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dua.
Rino Erlangga (Perwakilan Masyarakat Kabupaten Kutai Barat)
Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tiga.
Rino Erlangga (Perwakilan Masyarakat Kabupaten Kutai Barat)
Persatuan Indonesia.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Empat.
Rino Erlangga (Perwakilan Masyarakat Kabupaten Kutai Barat)
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Lima.
Rino Erlangga (Perwakilan Masyarakat Kabupaten Kutai Barat)
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dikenalkan, nama.
Christin (Perwakilan Masyarakat Kabupaten Kutai Barat)
Saya deg-degan sebenarnya.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Nama?
Christin (Perwakilan Masyarakat Kabupaten Kutai Barat)
Perkenalkan nama saya Christin.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Christin, langsung, Pancasila, satu.
Christin (Perwakilan Masyarakat Kabupaten Kutai Barat)
Ketuhanan Yang Maha Esa.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sebentar, dari depan. Pancasila, satu.
Christin (Perwakilan Masyarakat Kabupaten Kutai Barat)
Pancasila: 1. Ketuhanan yang Maha Esa, 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, 5. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sebentar, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima.
Christin (Perwakilan Masyarakat Kabupaten Kutai Barat)
Lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sudah, diambil, dibawa ke rumah, silakan. Ini sepeda ini bukan sepeda biasa ya, karena di… coba dibaca di situ, sepeda dari Presiden Jokowi, yang mahal itu. Sudah, silakan dibawa.
Sekali lagi, di sini saya melihat semangat Bhinneka Tunggal Ika bisa diwujudkan secara nyata. Dan Indonesia, tadi saya sampaikan adalah negara besar yang terdiri dari berbagai suku, berbagai agama, berbagai budaya. Dan di sini, di Kutai Barat ada Suku Dayak Bahau, betul? Ada Suku Dayak Aoheng, betul? Ada suku Dayak Tunjung, betul? Ada Suku Dayak Kenyah, betul? Ada Suku Dayak Benuaq dan Suku Melayu, yang memiliki tradisi berbeda-beda, tetapi tetap hidup rukun berdampingan, saling menghormati dan penuh kegembiraan.
Dan dalam kesempatan yang baik ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kutai Barat, utamanya Suku Dayak yang tadi sudah memberikan gelar kepada saya dan juga atas dukungan yang diberikan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara, kota masa depan kita semuanya.
Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini.
Terima kasih.
Saya tutup.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.