di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Bupati PPU (Penajam Paser Utara);
Yang saya hormati Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara;
Bapak-Ibu hadirin dan undangan yang berbahagia.
Alhamdulillah, pada siang hari ini kita melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara. Tadi, Pak Menteri Agama menyampaikan bahwa kapasitas masjid negara ini adalah 61 ribu jemaah. Di sekeliling masjid ini, tadi digambarkan di layar, akan dikelilingi oleh air, karena akan dibuat embung buatan. Sehingga, saya membayangkan masjid ini adalah masjid yang akan sangat indah dari luar dan juga akan sangat indah interiornya dari dalam. Tapi bukan hanya itu saja, di kawasan ini bukan hanya masjid yang dibangun, tetapi juga gereja katedral, wihara, pura, kelenteng, yang ini akan menunjukkan betapa kita ini sangat beragam, tetapi kerukunan tetap terus kita jaga untuk membangun persatuan di negara kita.
Nilai konstruksinya sebesar Rp940 miliar, memang sangat besar sekali masjid ini nanti. Dan, masjid ini juga dilengkapi dengan infrastruktur kawasan, seperti lanskap utilitas kawasan, tentu saja jalan dan jembatan, dan dibangun kurang lebih 400 hari kalender. Ditargetkan akhir tahun ini, saya dibisiki bisa selesai, insyaallah bisa selesai.
Saya berharap Masjid Negara ini akan merepresentasikan kemajemukan Indonesia dan sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, tempat yang nyaman bagi umat muslim untuk melakukan berbagai aktivitas keagamaan, aktivitas sosial lainnya, dan menjadi simbol untuk memperkuat toleransi dan moderasi beragama di Ibu Kota Nusantara kita.
Saya ingin masjid yang akan dibangun ini bisa menjadi contoh dari masjid-masjid negara di dunia dan menampilkan kekhasan Indonesia, menampilkan kekhasan Ibu Kota Nusantara.
Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini. Dan, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini peletakan batu pertama (groundbreaking) Masjid Negara secara resmi saya nyatakan dimulai.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.