Sambutan Presiden Joko Widodo pada Pembukaan MTQ Tingkat Nasional XXX Tahun 2024
di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahirabbil ‘alamin, washalatu wasalamu ‘ala asrafil ambiya’i wal mursalin, sayyidina wa habibina wa syafiina wa maulana Muhammadin, wa ‘ala alihi washahbihi ajma’in. Amma ba’du.
Yang saya muliakan para alim ulama yang hadir;
Yang saya hormati Menteri Agama Republik Indonesia, Panglima TNI dan Kapolri;
Yang saya muliakan para duta besar negara-negara sahabat;
Yang saya hormati Gubernur Provinsi Kalimantan Timur beserta seluruh gubernur se-Indonesia yang hadir, Ketua LPTQ beserta seluruh
Ketua LPTQ Provinsi yang hadir, para Kanwil Kementerian Agama Provinsi yang hadir, seluruh peserta MTQ Nasional XXX;
Hadirin dan undangan yang berbahagia.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita bisa berkumpul bersilaturahmi di sini dalam rangka MTQ Nasional yang ke-30.
Empat puluh delapan tahun yang lalu, MTQ Nasional pernah diselenggarakan di Kota Samarinda. Tentu penyelenggaraan MTQ kali ini pasti jauh lebih baik. Dan saya memperoleh laporan bahwa banyak inovasi yang telah dilakukan pada MTQ kali ini, salah satunya adalah penggunaan teknologi digital. Tadi sudah disampaikan oleh Menteri Agama dan oleh Ketua LPTQ, ada beberapa aplikasi yang digunakan, ada e-MTQ, ada e-Maqra, ada e-Scoring, dan lain-lainnya. Dan saya sangat mengharapkan bukan hanya penyelenggaraan MTQ-nya yang lebih baik, tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an, seperti kejujuran, keadilan, perdamaian, dan persatuan semakin kokoh dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Bapak, Ibu, peserta MTQ yang saya hormati,
Di era digital sekarang ini, masyarakat kita sangat mudah memperoleh informasi. Media konvensional yang beredaksi mulai terdesak. Yang dominan adalah media sosial, media online, dan semua orang bisa menjadi wartawan/citizen journalism tanpa ada dewan redaksi. Oleh karena itu, setiap pembaca berita media sosial harus mampu menjadi redaksi bagi dirinya sendiri, harus mampu menyaring berita mana yang baik, berita mana yang tidak baik, harus check dan recheck mana yang benar dan mana yang hoaks atau berita bohong.
Oleh sebab itu, masyarakat sekarang ini butuh pegangan moral yang kuat, yaitu agama. Di sinilah letak pentingnya Musabaqah Tilawatil Quran [MTQ], dan melalui MTQ ini tidak hanya menampilkan kemampuan dan keindahan membaca Al-Qur’an, tetapi juga momentum untuk mengagungkan Al-Qur’an, membumikan ajaran-ajaran Al-Qur’an, memperkuat moral dan spiritual bangsa dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Melalui MTQ ini kita mengedukasi diri kita sendiri untuk mencintai Al-Qur’an, beragama secara humanis dan terbuka, menyempurnakan akhlak bangsa, hidup dalam kebersamaan, hidup dalam kerukunan, hidup dalam persatuan untuk membangun kemajuan bangsa dan negara kita.
Kepada para Qari dan Qariah, kepada para Hafiz dan Hafizah, kepada Mufasir dan Mufasirah, selamat berlomba menampilkan kemampuan terbaiknya, membangun generasi yang berakhlak Qurani untuk kemajuan negara kita Indonesia.
Selamat mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran, semoga keikutsertaan Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara memberi manfaat dan kemaslahatan dalam pengembangan syiar Islam dan kecintaan kepada nilai-nilai kemanusiaan, kepada bangsa dan negara Indonesia.
Itu saja yang saya ingin sampaikan. Dan dengan memohon rida Allah Swt., dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Musabaqah Tilawatil Quran [MTQ] Tingkat Nasional XXX Tahun 2024 di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dengan resmi saya nyatakan dibuka.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.