Sambutan Presiden Joko Widodo pada Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama

 
bagikan berita ke :

Selasa, 07 Februari 2023
Di baca 262 kali

 

di Gelora Delta Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur

 

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahirabbil alamin washolatu wassalamu ala asrafil ambiya’iwal mursalin sayyidina wa habibina wasyafi’ina wa maulana Muhammadin wa ala alihi wa shohbihi ajma’in Amma ba’du.

 

 Yang saya hormati Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus mustasyar PBNU Prof. Dr. Kyai Haji Ma’ruf Amin beserta ibu;
Yang saya hormati Presiden Ke-5 Republik Indonesia Ibu Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri;
Yang saya hormati Bapak H. Muhammad Jusuf Kalla Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Republik Indonesia;
Yang saya hormati Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid;
Yang saya hormati Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Bapak Kiai Haji Miftahul Akhyar beserta seluruh jajaran syuriah;
Yang saya hormati Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Bapak Kiai Haji Yahya Cholil Staquf beserta seluruh jajaran PBNU;
Yang saya hormati  para kiai, para masyayikh, para alim ulama;
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri;
Yang saya hormati Keluarga Besar Nahdlatul Ulama, para nahdiyin;
Yang saya hormati, selamat pagi Muslimah NU;
Yang saya hormati Fatayat NU, selamat pagi;
Yang saya hormati, yang saya banggakan Banser Nahdlatul Ulama, selamat pagi, siap!

 

Hadirin dan undangan yang berbahagia,
Yang saya hormati Keluarga Besar Pagar Nusa, selamat pagi;
Yang saya hormati Keluarga Besar GP Ansor, selamat pagi;
Yang saya hormati Keluarga Besar Ishari, selamat pagi.
Ada yang belum?

 

Tadi saya kagum betul drumband-nya Banser. Tadi yang dibawakan “We Will Rock You”, itu biasa yang dinyanyikan oleh Freddie Mercury dari Queen. Sekarang Banser sudah senang Queen.

 

Bapak-ibu sekalian, panas? Panasnya pagi hari ini adalah panas yang sehat, karena vitamin D bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi, panas yang sehat.

 

Pertama-tama, atas nama rakyat indonesia, saya mengucapkan tahniah dan syukur, mengucapkan tasyakuran terima kasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara. Selama satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi Indonesia: keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman.

 

Para kiai, hadirin yang saya hormati,
Memasuki abad kedua, insyaallah NU akan tumbuh semakin kokoh menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat memberikan contoh hidup adab islam yang baik, menjunjung akhlakul karimah dan adat ketimuran, tata krama, unggah-ungguh, etika yang baik dan adab yang baik, dan menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotongroyongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman. Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, NU layak berkontribusi untuk masyarakat internasional.

 

Dan, pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia. Sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat di masyarakat, NU telah menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan, dalam menghadapi pandemi COVID-19, dalam menghadapi hantaman gerakan-gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstremisme.

 

Para kiai dan hadirin yang saya hormati,
Di tengah gelombang perubahan, NU harus terdepan dalam membaca gerak zaman, membaca perkembangan teknologi dan transformasi ekonomi, dan menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab. Saya berharap, lembaga pendidikan di NU agar mempersiapkan nahdiyin-nahdiyin muda yang menguasai iptek terbaru, menguasai teknologi digital yang berkembang pesat, dan mampu menjadi profesional-profesional yang unggul. Selain itu, saya juga berharap agar NU merangkul dan memberi perhatian serius kepada generasi muda agar tetap mengakar kuat kepada tradisi dan adab ahlussunnah wal jamaah dan terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

Semoga momentum abad kedua NU ini menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat, serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat.

 

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, secara resmi saya membuka Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama. Terima kasih.

 

Wallahul muwaffiq ila aqwamit-thariiq.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 



Sumber: https://setkab.go.id/resepsi-puncak-satu-abad-nahdlatul-ulama-di-gelora-delta-sidoarjo-kabupaten-sidoarjo-provinsi-jawa-timur-7-februari-2023/