di Justus Lipsius Atrium, Brussels, Belgia
Yang Mulia Para Pemimpin Uni Eropa dan ASEAN,
Tahun ini kita memperingati 45 tahun kemitraan ASEAN dan Uni Eropa. Banyak tantangan yang sudah kita lalui bersama. Kemitraan ini juga telah membuahkan hasil yang baik.
Namun demikian, saya harus mengatakan bahwa kemitraan kita tidak semuanya baik-baik saja. Banyak perbedaan yang harus kita selesaikan. Oleh sebab itu, jika ingin kita membangun sebuah kemitraan yang lebih baik maka kemitraan harus didasarkan pada kesetaraan, tidak boleh ada pemaksaan. Tidak boleh lagi ada pihak yang selalu mendikte dan beranggapan bahwa my standard is better than yours.
Para pemimpin yang saya hormati,
Selama beberapa dekade, Asia Tenggara telah menjadi economic powerhouse. Semua proyeksi mengatakan bahwa Asia Tenggara akan tetap menjadi pusat pertumbuhan. Dengan demikian, kemitraan dengan ASEAN dipastikan akan menguntungkan.
September tahun ini, EU-ASEAN Business Council mengeluarkan hasil survei mengenai persepsi bisnis di ASEAN: 63 persen responden melihat ASEAN sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik, 69 persen responden mengharapkan pasar ASEAN menjadi lebih penting dari aspek pendapatan global dalam dua tahun ke depan, dan 97 persen responden berharap adanya percepatan perundingan FTA ASEAN-EU dan anggotanya.
Mari kita bangun kemitraan yang setara dan saling menguntungkan. Dari pandemi dan krisis multidimensi yang kita hadapi saat ini, kita petik pelajaran penting bahwa to grow and to prosper together is the only option. Kita tidak hanya harus maju bersama, namun juga harus maju setara. Let us shape a better future together.
Terima kasih.