Sambutan Presiden pada Perayaan Natal Nasional Tahun 2020

 
bagikan berita ke :

Minggu, 27 Desember 2020
Di baca 589 kali

Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat
 
 
 

Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Syalom.

Seluruh umat Kristiani di seluruh Tanah Air yang saya hormati,
Natal tahun ini kita peringati dalam suasana yang berbeda karena kita tidak dapat merayakan Natal dengan meriah seperti tahun-tahun sebelumnya, karena adanya pandemi Covid-19.

Kita semua harus membatasi kegiatan dan beradaptasi dengan kebiasaan baru. Kehilangan kesempatan untuk bertemu keluarga dan sahabat dan tidak dapat beribadah sebagaimana mestinya. Belajar dari rumah sehingga tidak bertemu guru dan teman sekolah. Bekerja dari rumah dan mengurangi interaksi.

Umat Kristiani yang saya hormati,
Sebagai umat beriman, beban yang berat ini tidak boleh membuat kita cepat putus asa. Di dalam setiap perayaan Natal kita akan menemukan cahaya lilin-lilin kecil yang dinyalakan di setiap rumah umat Kristiani di seluruh Tanah Air. Cahaya lilin itu mengingatkan kita semua tentang kehadiran Tuhan, Tuhan yang selalu bersama kita, hadir diantara kita dan bekerja untuk pemulihan diri umat-Nya.

Karena itu, saya mengajak seluruh umat Kristiani untuk tidak kehilangan harapan. Penyertaan Tuhan Yang Maha Pengasih memampukan seluruh umat untuk melampaui segala kecemasan dan kekhawatiran. Bertransformasi untuk menghadapi masa-masa yang sulit.

Namun, kita tidak boleh berdiam diri. Kita harus berusaha baik lahir maupun batin. Menjalankan protokol kesehatan dengan sepenuh hati, dengan penuh kedisiplinan. Menjaga diri, menjaga keluarga, dan menjaga para sahabat sehingga terhindar dari virus korona.

Umat Kristiani yang berbahagia,
Perayaan Natal juga harus menjadi puncak bagi tumbuhnya kesadaran baru. Momentum untuk introspeksi, untuk selalu ingat cahaya Sang Terang bahwa manusia haruslah saling mencintai, saling menjaga, dan saling mengasihi sesamanya.

Natal juga harus menjadi momentum untuk mewujudkan kasih Tuhan, untuk sesama yang menderita. Saling tolong menolong, saling peduli, dan saling berbagi beban, senantiasa menghadirkan kebaikan bagi bangsa dan negara.

Untuk itu, saya berharap umat Kristiani di manapun berada untuk terus menyalakan lilin-lilin dalam hati. Lilin-lilin kebaikan memberi cahaya dalam kegelapan, membawa semangat baru bahwa kita bisa pulih dan bangkit kembali.

Selamat Hari Natal dan Tahun Baru. Semoga cahaya Sang Terang selalu menuntun setiap langkah kita.

Terima kasih.

Semoga Tuhan memberkati kita semuanya.