Sambutan Presiden pada Peresmian Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

 
bagikan berita ke :

Rabu, 26 Agustus 2020
Di baca 2037 kali

Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat
 
 
 
 

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.

Yang saya hormati, para Menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir;
Yang saya hormati, Gubernur Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo;
Yang saya hormati, Rektor Universitas Diponegoro, Bapak Prof. Dr. Yos Johan Utama;
Yang saya hormati, para Rektor, para Dekan, dari seluruh perguruan tinggi di Provinsi Jawa Tengah;
Yang saya hormati, manajemen Grup Sinar Mas dan Grup Astra yang hadir; dan
Yang saya hormati, seluruh civitas akademika Universitas Diponegoro;
Hadirin dan Undangan yang berbahagia.

Pertama-tama, saya ingin mengingatkan bahwa prioritas Kabinet Indonesia Maju dalam 5 tahun ke depan adalah pengembangan sumber daya manusia, pengembangan SDM. Infrastrukturnya baik, SDM-nya kuat, kelembagaan dan cara kerja yang efisien, itulah modal kita untuk bisa keluar dari middle income trap, jebakan negara berpendapatan menengah dan akan bisa membawa kita untuk menjadi negara maju.

Krisis kesehatan dan krisis ekonomi yang melanda dunia sekarang ini, yang juga masuk ke negara kita, harus kita jadikan momentum. Momentum untuk mengejar ketertinggalan, momentum untuk menyelesaikan masalah-masalah fundamental yang kita miliki, dan momentum untuk melaksanakan, mempersiapkan strategi besar, terutama di bidang pengembangan sumber daya manusia, pengembangan SDM.

Di saat puncak bonus demografi sekarang ini, di mana usia kerja mendominasi proporsi penduduk Indonesia, artinya kita harus menyediakan peluang kerja sebanyak-banyaknya. Kita harus meningkatkan kapasitas SDM kita agar lebih produktif dan lebih kompetitif, dan pendidikan vokasi menempati posisi penting dalam strategi pengembangan SDM kita.

Bapak Rektor, Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati,
Lembaga pendidikan tinggi tentu saja menempati posisi yang sangat sentral. Perguruan tinggi memiliki ekosistem pembelajaran yang baik, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan potensial untuk mengembangkan inovasi. Tetapi kita harus akui, di luar pendidikan tinggi, ada industri yang langsung bekerja di lapangan, yang praktik langsung di lapangan. Ada ekosistem kewirausahaan, ada research and development, dan ini merupakan sumber pembelajaran yang baik bagi generasi muda kita, apalagi dalam pendidikan vokasional.

Oleh karena itu, saya menyambut baik bantuan dari Grup Sinar Mas, Grup Astra, kepada Universitas Diponegoro dalam bentuk gedung yang bagus, yang tadi kita lihat, dan juga infrastruktur pendukungnya untuk pendidikan vokasi di Universitas Diponegoro. Ini merupakan inisiatif yang perlu kita dukung dan kita apresiasi. Tetapi, selain penyediaan infrastruktur di dalam kampus, yang juga sangat penting adalah akses mahasiswa untuk magang, akses mahasiswa untuk belajar sambil bekerja di dalam industri. Tapi bukan hanya satu-dua-minggu, minimal paling tidak satu semester. Itulah inti dari kebijakan merdeka belajar, kampus merdeka. Bahwa mahasiswa diberi akses dan didukung untuk belajar kepada siapa saja dan di mana saja yang bisa memberikan pengetahuan, yang bisa memberikan keterampilan baru yang relevan, yang dibutuhkan oleh masyarakat, yang dibutuhkan oleh industri.

Bapak/Ibu sekalian yang berbahagia,
Pemerintah sedang bekerja keras untuk membangun kawasan-kawasan industri dan salah satunya, kawasan industri terpenting adalah kawasan industri di sepanjang superkoridor ekonomi pantai utara Jawa. Koridor ini telah dilengkapi dengan ketersediaan akses logistik yang baik, tol darat yang sudah tersambung baik, ada tol laut, ada tol udaranya, dekat dengan pelabuhan, dekat dengan bandara. Telah dilengkapi dengan ketersediaan listrik yang melimpah di Pulau Jawa. Industri-industri dalam kawasan ini kita dorong untuk bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan, terutama pendidikan vokasi. Dan kita dorong untuk bersinergi, bekerja sama dengan para pelaku usaha kecil, usaha mikro, usaha menengah, untuk membangun sinergi kekuatan nasional.

Saya mengajak semua pihak yang terkait, pelaku industri, pelaku UMKM, dan lembaga pendidikan tinggi untuk memanfaatkan momentum pengembangan kawasan industri ini sebagai ajang sinergi untuk melakukan lompatan kemajuan. Oleh karena itu, inovasi model kerja sama harus terus dikembangkan. Masing-masing pihak harus membuka diri untuk berubah, untuk menemukan cara-cara baru, untuk menemukan model kerja sama baru yang saling menguntungkan, dan menghasilkan nilai tambah yang maksimal untuk perekonomian nasional kita.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Akhirnya, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro pada hari ini.

Terima kasih. Saya tutup.

Wassalamu`Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.