Sambutan Presiden pada Peresmian Transformasi Sarinah

 
bagikan berita ke :

Kamis, 14 Juli 2022
Di baca 1062 kali

Gedung Sarinah, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta
 
 

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

 

Selamat sore,

Salam sejahtera bagi kita semua.

 

Yang saya hormati, Presiden kelima Republik Indonesia Ibu Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri beserta seluruh keluarga besar Bung Karno yang hadir juga pada sore hari ini. Terima kasih Bapak Guntur Soekarnoputra, Bapak Guruh Soekarnoputra;
Yang saya hormati, Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani;
Yang saya hormati, para Menteri Kabinet Indonesia Maju. Hadir di sini Bapak Menteri BUMN, Bapak Menteri Koperasi dan UKM, Bapak Sekretaris Kabinet;
Yang saya hormati, para pimpinan dan CEO PT Sarinah dan BUMN yang hadir;
Yang saya hormati, Pak Wakil Gubernur DKI Jakarta;
Bapak-Ibu sekalian hadirin undangan yang berbahagia.

 

Alhamdulillah, hari ini bisa kita saksikan bersama wajah baru Sarinah. Sebuah ikon penting bangsa kita, yang merekatkan ingatan kita dari generasi ke generasi. Saya ingat betul tahun 1970-an, saya diajak kakek saya datang di Sarinah ini, mungkin tahun 1973-1974. Dan saat itu yang ada eskalatornya memang hanya di Sarinah, saat itu, dan saya naik-turun, naik-turun, saya ingat betul. Saya naik-turun, naik turun, senang sekali. Inilah hal-hal yang meninggalkan memori yang mengesankan kita semua.  Masyarakat dari daerah datang ke Jakarta, pasti akan ke Sarinah.

 

Sarinah memiliki sejarah dan makna yang luar biasa. Digagas oleh Bapak Proklamator Kemerdekaan, presiden pertama Republik Indonesia, Bung Karno, Bapak Ir. Soekarno, dengan misi besar yang sangat mulia, yaitu untuk kegiatan perdagangan barang-barang lokal, barang-barang produk-produk dalam negeri kita. Inilah yang akan kita teruskan.

 

Saya tadi juga sangat senang sekali melihat produk-produk yang dikurasi dengan sangat teliti, dipajang, dipamerkan dengan penataan yang sangat detail sekali. Saya kira kerja-kerja profesional seperti ini yang harus kita apresiasi dan kita hargai. Inilah the New Sarinah yang telah bertransformasi dan kita senang hari ini kita resmikan. Tetapi empat bulan sebelum ini, sudah berapa Pak Erick? Lima juta, lima juta pengunjung telah datang di Sarinah.

 

Oleh sebab itu, dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin titip pesan agar bukan hanya bangunan fisiknya saja yang memang betul-betul sangat interior cantiknya luar biasa tetapi semangatnya, strateginya, komitmennya, cara kerjanya, semuanya memang harus diubah. Agar betul-betul Sarinah ke depan selalu dan menjadi ikon bangsa kita, dan memiliki multiplier effect kepada para perajin kita, seni, budaya, dan utamanya pengusaha produk-produk dalam negeri kita yang memiliki kualitas yang sangat baik.

 

Tadi kita lihat sepatu yang kualitasnya sangat bagus sekali, harganya juga sangat mahal sekali. Enggak apa-apa, memang kualitasnya bagus, harganya harus mahal. Ada produk-produk tenun, ada produk-produk batik yang harganya juga mahal. Ya, memang harus mahal. Jangan dijual barang-barang dengan kurasi yang baik, hasil yang sangat bagus seperti itu dengan tangan, dijual dengan harga murah. Agar kita selalu bangga dan kita membeli, dan menggunakan lebih banyak produk-produk bangsa kita sendiri untuk memenangkan persaingan global.

 

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan Transformasi Sarinah.

 

Terima kasih.

 

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.