SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN MADAGASKAR
DI ISTANA MERDEKA, JAKARTA
 TANGGAL 4 NOVEMBER 2008
Bismillaahirahmaanirrahiim,Â
Bapak Presiden dan para wartawan yang saya cintai, hari ini Indonesia mendapat kehormatan dengan kunjungan Presiden Madagaskar, Bapak Rafalo Manana, yang kedua kalinya ke Indonesia memenuhi undangan saya. Beliau berkunjung ke Indonesia tahun 2005 yang lalu menghadiri Konferensi Asia Afrika yang ke-2 dan waktu itu saya berbicara dengan beliau memikirkan tentang peningkatan hubungan negara-negara Asia Afrika dan peningkatan hubungan antara Indonesia dan Madagaskar. Dengan kunjungan ini, beliau dan saya memenuhi janji kami masing-masing untuk betul-betul ke depan meningkatkan kerjasama dan persahabatan yang lebih erat lagi antara kedua negara.
Kedua negara, kedua bangsa memiliki ikatan sejarah yang dalam di waktu yang lalu, kami sepakat untuk membangun kemitraan dan persahabatan yang kokoh di abad 21 ini. Dalam pertemuan bilateral, kami membicarakan dan kami semua sepakat untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang: pertama, di bidang pertanian; kedua, di bidang energi; ketiga, di bidang pendidikan dan kebudayaan; keempat, di bidang perdagangan dan investasi dan kelima, di bidang hubungan diplomatik dan kerjasama dalam hubungan internasional.
Di samping lima bidang utama tersebut, kami juga sependapat untuk juga melebarkan, memperkuat hubungan di bidang keamanan, baik military to military cooperation maupun kerangka kerjasama keamanan yang lebih luas lagi. Kami sepakat setelah pertemuan bilateral pada tingkat beliau dan saya, para menteri dan para pejabat terkait akan menindaklanjuti sampai betul-betul ada concrete actions dalam kerjasama ini termasuk dengan telah dibentuknya joint commission diharapkan semua yang kita bicarakan hari ini ada tindak lanjut dan kecepatan di dalam implementasinya.
Dan kita juga sepakat untuk a private sector, business communities, di antara kedua negara diharapkan dapat meningkatkan hubungannya untuk mendapatkan opportunities yang bisa ditindaklanjuti di masa depan.
Yang menggembirakan dan saya berterima kasih serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Madagaskar kita akan meningkatkan representasi kita masing-masing pada tingkat Duta Besar, baik di Indonesia maupun di Madagaskar dengan demikian kerjasama kita lebih efektif dan lebih berkembang lagi.
Demikianlah penjelasan saya dan saya mohon Bapak Presiden memberikan penjelasan kepada pers. Saya persilahkan.
Saya persilahkan kepada para wartawan yang barangkali ingin mengajukan pertanyaan.
Ibu Novi:
Terima kasih. I have two questions. The first question to Mr. President of Madagaskar, the second one pada Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. The first question is, Indonesia and Madagascar establish its diplomatic relationship since 1975. Since then, there were just less trade and investment activities between the two countries. The question is, when will Madagascar open its representative office in Indonesia? And the second one kepada Bapak Presdien Susilo Bambang Yudhoyono, terkait dengan penandatanganan nota kesepahaman yang ditandatangani antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Madagaskar, apakah sejauh ini ada perusahaan Indonesia ataupun BUMN dari Indonesia yang akan berinvestasi atau melakukan kegiatan perdagangan dan industri di Madagaskar ? Terima kasih.
Dari saya, justru kami bertekad dan sepakat untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama bilateral ini, termasuk kerjasama di bidang ekonomi karena kami melihat adanya peluang dan keinginan dari dunia usaha kedua negara untuk betul-betul bisa menjalin kerjasama yang lebih luas dan konkret. Dari sektor swasta, dari dunia usaha yang kami identifikasi untuk melakukan kerjasama ini, antara lain yang bergerak di bidang energi, di bidang perdagangan, atau investasi lain yang berkaitan dengan pertanian dan tentu saja kita lihat perkembangan ke depan tapi saya yakin dan berharap betul-betul lebih kuat lagi kerjasama kita di bidang ekonomi. Pada tingkat Indonesia, saya tadi sudah menginstruksikan untuk mengirimkan satu delegasi, delegasi ekonomi ke Madagaskar beberapa bulan mendatang untuk menindaklanjuti dan delegasi perekonomian itu tentu nanti ada Pejabat Pemerintah dipimpin oleh seorang Menteri, juga dari kalangan bisnis untuk betul-betul setelah bertemu bisa mencari peluang yang lebih nyata.
Demikian.