Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010

 
bagikan berita ke :

Kamis, 10 Juni 2010
Di baca 1265 kali

SAMBUTAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA

PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA KE-43

DI ARENA PRJ-KEMAYORAN, JAKARTA
TANGGAL 10 JUNI 2010

 

 

 

Bismillahirrahmanirrahim,

 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

 

Salam sejahtera bagi kita sekalian,

 

Para Tamu Undangan dan hadirin sekalian yang saya muliakan,

 

Mengawali sambutan ini, marilah kita bersama-sama, sekali lagi, memanjatkan puji dan syukur ke hadirat, Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhaanahu wa Ta'alaa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat menghadiri Pembukaan Pekan Raya Jakarta yang ke-43. Pekan Raya Jakarta merupakan kegiatan tahunan, dan merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta, yang tahun ini memasuki usianya yang ke- 483.

 

Pada kesempatan yang baik ini, saya  ingin menyampaikan ucapan selamat kepada Saudara Gubernur DKI Jakarta, Pimpinan PT. Jakarta International Expo, dan segenap masyarakat Ibukota atas penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta yang ke-43. Saya juga ingin menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-483 kota Jakarta,  kepada segenap warga kota dan jajaran pemerintah daerah DKI Jakarta. Kita semua berharap, di tengah perkembangan yang sangat pesat menjadi kota megapolitan, hendaknya Jakarta tetap memelihara identitasnya yang khas dan unik. Tidak hanya dibanggakan karena perkembangan dan kemajuan fasilitas fisiknya, namun juga karena penduduk dan budayanya membuat kota Jakarta menjadi kian nyaman, sebagai tempat tinggal dan beraktivitas bagi seluruh penghuninya.

 

Oleh karena itu, di hari ulang tahun kota ini, saya mengajak warga Jakarta untuk menjadikan Jakarta sebagai contoh keberhasilan mengelola perubahan dan keberlangsungan atau change and continuinity.  Saya juga mengajak Saudara semua, untuk membudayakan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Mari kita hemat penggunaan energi. Mari kita manfaatan sistem transportasi yang lebih efisien dan bebas polusi.  Mari kita daur ulang limbah dan sampah di wilayah ibukota, dengan cara-cara yang lebih bersahabat kepada pelestarian lingkungan. Mari kita lanjutkan upaya kolektif kita untuk mengurangi dampak pemanasan global, dengan antara lain terus melaksanakan penanaman dan pemeliharaan pohon.

 

Hadirin sekalian yang saya hormati,

 

Tema yang dipilih pada Pekan Raya Jakarta  tahun ini adalah "Jakarta Fair 2010, Turut Mendukung Pembangunan Ekonomi Nasional". Tema ini saya nilai tepat dan relevan, dengan upaya kita bersama untuk meningkatkan pembangunan ekonomi pasca krisis 2008.  Untuk itu, kita harus senantiasa menjaga kualitas dan meningkatkan daya saing produksi dalam negeri di pasar domestik maupun pasar global.  Meningkatnya kualitas dan daya saing produk dalam negeri, akan memperluas kesempatan kerja dan mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat.

 

Dalam beberapa tahun terakhir ini, Pekan Raya Jakarta telah menjadi ajang pameran berkelas internasional.  Selama lebih dari 40 tahun, citra PRJ telah berubah. Bukan lagi sekedar pasar malam biasa, tetapi telah tampil menjadi ajang pameran yang menyediakan barang-barang bermutu tinggi. Sesungguhnya, perhelatan ini merupakan pameran tahunan yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak, tidak hanya oleh warga Jakarta, tetapi juga oleh berbagai kalangan, baik di dalam maupun di luar negeri.

 

Kita patut bersyukur, Pekan Raya Jakarta tahun 2010 ini, diakui sebagai sebuah ajang pameran terbesar di Asia Tenggara. Ini adalah pameran terbesar, yang ditandai dengan peningkatan jumlah pengunjung, jumlah peserta pameran, kualitas penyelenggaraan, dan nilai transaksi yang dihasilkan. Melalui Pekan Raya Jakarta, denyut perekonomian nasional kita dapat makin tumbuh dengan cepat, sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi tujuh persen pada tahun 2014 mendatang.

 

Dari laporan yang saya terima, pada tahun 2005, Pekan Raya Jakarta baru diikuti oleh 883 peserta, dengan nilai transaksi Rp 477 miliar.  Tiga tahun kemudian, pada tahun 2008, jumlah peserta meningkat tiga kali lipat menjadi 2.760 peserta, dengan nilai transaksi hingga mencapai Rp 2,1 triliun. Pada tahun 2009, jumlah peserta juga terus bertambah hingga mencapai 2.874 peserta, dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,6 triliun. Peningkatan jumlah peserta dan nilai transaksi itu menunjukkan, bahwa Pekan Raya Jakarta dapat menjadi sarana promosi dan pemasaran yang efektif.  Peningkatan nilai transaksi menjadi barometer penting tumbuhnya investasi perekonomian nasional. Demikian pula, peningkatan keragaman produk yang dipamerkan, merupakan bukti kemajuan kreativitas, inovasi, sekaligus kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa Indonesia.

 

Saudara-saudara,

 

Selain sebagai ajang promosi produk, Pekan Raya Jakarta juga penting dari segi sosial budaya.  Pekan Raya Jakarta diharapkan menjadi salah satu sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia, kepada tamu-tamu dari manca negara. Pekan Raya Jakarta dapat pula kita manfaatkan untuk memperkenalkan industri pariwisata dan potensi daerah kepada dunia luar. Kombinasi dan integrasi event ini, diharapkan menjadi faktor pendorong bagi tumbuhnya iklim investasi, yang tidak hanya berskala nasional tetapi juga internasional. Melalui Pekan Raya Jakarta, dunia industri juga akan termotivasi untuk senantiasa menghadirkan produk-produk yang kreatif, dan dapat menumbuhkan munculnya bentuk-bentuk ekonomi kreatif baru bagi masyarakat Indonesia. Dalam setiap kesempatan, saya selalu mengingatkan pentingnya kita mengembangkan ekonomi kreatif. Sebab, ekonomi kreatif dapat menjawab tantangan permasalahan jangka pendek dan menengah yang sedang kita hadapi, seperti upaya untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi, menyerap dan mengatasi masalah tenaga kerja atau pengangguran, mengatasi masalah kemiskinan, dan memacu dan meningkatkan daya saing industri Indonesia.

 

Kita telah menetapkan cetak biru pengembangan ekonomi kreatif Indonesia 2009-2025. Kita juga telah menetapkan rencana pengembangan 14 subsektor industri kreatif 2009-2025. Cetak biru ekonomi kreatif itu berisi serangkaian program aksi yang ditujukan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur ekonomi dan industri nasional. Cetak biru ekonomi kreatif akan memberi arah bagi ekonomi Indonesia untuk bangkit, bersaing, dan meraih keunggulan dalam ekonomi global.

 

Hadirin sekalian yang saya hormati.

 

Untuk kepentingan itu, kolaborasi berbagai aktor yang berperan dalam ekonomi kreatif sangat diperlukan. Kolaborasi segitiga antara seniman pengrajin, dunia industri, dan pemerintah harus terus ditingkatkan. Selain itu, untuk mencapai ekonomi kreatif, industri kita harus memperluas diri ke arah creative culture, creative industry, dan copyright industry.  Ketiganya diperlukan untuk menjamin keberlangsungan ekonomi kreatif, di tengah-tengah persaingan ekonomi global.

 

Sesungguhnya, ekonomi kreatif tidak hanya merupakan sebuah terobosan ide atau gagasan, yang kemudian memunculkan jenis-jenis usaha baru yang non-mainstream.  Lebih dari itu, melalui ekonomi kreatif, kita memiliki kesempatan untuk memiliki perluasan kemampuan (capability expansion) dalam bidang ekonomi dan sosial budaya. Perluasan kemampuan dalam bidang ekonomi ditandai dengan munculnya berbagai bentuk usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah, serta berbagai bentuk kreativitas yang orisinal dari masyarakat.  Perkembangan ini akan menghasilkan lapangan kerja baru, enterpreneur baru, dan investasi baru, enterpreneur baru, dan investasi baru, yang nantinya akan membawa gerak roda perekonomian negara kita dalam sebuah produktivitas dan optimisme yang lebih baik. 

 

Dari segi sosial budaya, pertumbuhan ekonomi yang lahir karena ekonomi kreatif, akan menjadi wahana yang tepat dan menarik apabila kita mampu memasukkan di dalamnya nilai-nilai budaya bangsa. Jika ini dapat kita lakukan, maka melalui ekonomi kreatif kita bisa mendapatkan dua keuntungan secara bersamaan, yaitu pertumbuhan ekonomi yang pro-rakyat, dan juga penguatan identitas kultural kita yang secara nyata akan memperkaya identitas nasional kita.  Untuk mencapai itu, kita harus meningkatkan kemampuan teknologi yang tidak saja tepat guna tetapi pro-green economy, sekaligus juga tetap berbasis tradisi budaya dan kreativitas bangsa kita yang khas dan unik. 

 

Pengembangan ekonomi kreatif, saya nilai sejalan dengan arah pembangunan ekonomi kita  yang mengedepankan prinsip inklusif dan berkeadilan. Dengan prinsip itu, pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabilitas ekonomi yang kokoh, dapat dinikmati oleh seluruh kelompok masyarakat.  Dengan prinsip itu pula, kita ingin kesejahteraan rakyat dapat berkembang lebih merata. Pengangguran dapat kita kurangi, dan kemiskinan pun dapat kita turunkan. 

 

Hadirin sekalian yang saya muliakan,

 

Dari apa yang saya kemukakan tadi, saya mengajak segenap warga bangsa, untuk bangkit dan mengembangkan ekonomi kreatif. Mari kita berdayakan potensi yang kita miliki untuk meningkatkan kesejahteraan kita bersama. Saya bangga kepada Saudara-saudara yang telah melakukan inovasi dan kreasi. Saudara-saudara yang bergerak di sektor usaha mikro kecil dan menengah, serta koperasi, justru menjadi garda terdepan dalam pertumbuhan ekonomi. Karena itulah, pada kesempatan yang baik ini saya mengajak pihak perbankan, untuk dapat  memberikan kemudahan pada akses permodalan bagi pengusaha mikro, pengusaha kecil, dan pengusaha menengah.

 

Kepada para pengusaha besar dan para pemilik modal, baik dari dalam maupun luar negeri, saya mengundang Saudara untuk memperluas dan meningkatkan investasinya di Indonesia. Insya Allah, pemerintah telah menyiapkan berbagai scheme yang memfasilitasi kemudahan berinvestasi yang saling menguntungkan di berbagai sektor pembangunan.

 

Kepada PT Jakarta International Expo, selaku penyelenggara acara Pekan Raya Jakarta, saya berpesan agar terus meningkatkan kualitas dan penataan penyelenggaraan yang makin baik dan makin berdaya saing. Ciptakan inovasi dengan memadukan penerapan teknologi maju dan warisan budaya lokal khas Indonesia. Kemas Jakarta Fair sebagai ajang pameran berkelas dunia yang berkarakter Indonesia.

 

Kepada warga Ibukota, saya mengajak Saudara semua, untuk beramai-ramai, bersama keluarga, mengunjungi dan ikut memeriahkan Pekan Raya Jakarta. Silakan Saudara berbelanja, sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan, sebagai wujud dari apresiasi kita terhadap produksi dalam negeri.

 

Akhirnya, dengan terlebih dahulu memohon ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhanaahu wa Ta'alaa, serta dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Pekan Raya Jakarta ke-43, dengan resmi saya nyatakan dibuka.

 

Terima kasih

 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

 

 

Biro Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan,

Sekretariat Negara RI