SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA ACARA PERESMIAN MASJID BAITURRAHIM
TANGGAL 1 OKTOBER 2010
DI KOMPLEKS ISTANA KEPRESIDENAN, JAKARTA
Â
Â
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Marilah pada kesempatan yang membahagiakan dan insya Allah penuh berkah ini, sekali lagi, kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas perkenan rahmat dan ridho-Nya, kita semua masih diberikan nikmat kesempatan, nikmat kekuatan, dan semoga nikmat kesehatan untuk terus melanjutkan ibadah kita, karya kita, serta tugas dan pengabdian kita bersama kepada umat, kepada masyarakat, dan kepada bangsa dan negara tercinta.
Â
Shalawat dan salam, marilah sama-sama kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikut-pengikut Rasulullah, insya Allah termasuk kita semua hingga akhir zaman.
Â
Mengawali sambutan saya ini, saya ingin pertama-tama mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan menyumbangkan pikiran, tenaga, dan bantuannya untuk merenovasi Masjid Baiturrahim ini. Saya ingin secara khusus mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada dua sahabat kita. Yang pertama adalah kepada Bapak H. Sudi Silalahi, Menteri Sekretaris Negara, yang waktu itu sebagai Seketaris Kabinet memiliki prakarsa untuk menata kembali masjid yang kita cintai ini sampai dengan wujudnya yang sekarang.
Yang kedua adalah Saudara H. Hatta Rajasa yang waktu itu Menteri Sekretaris Negara yang kemudian juga bersama-sama Pak Sudi Silalahi dan semua teman-teman ikut mewujudkan keinginan kita untuk merenovasi, untuk memperbaiki, untuk meningkatkan keluasan dan keindahan Masjid Baiturrahim ini. Semoga amal dan jasa saudara semua mendapatkan ridho Allah SWT.
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Pada kesempatan yang baik ini, saya juga ingin mengucapkan selamat datang kepada yang kita muliakan Imam Masjidil Haram Makkah Al Syekh Shaleh Bin Abdullah Bin Humed yang Alhamdulillah siang hari ini berada bersama-sama kita dengan saudara-saudara kami yang berasal dari Saudi Arabia. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada beliau atas kesediaannya untuk menjadi imam pada sholat Jumat berjamaah hari ini.
Saudara-saudara,
Lima tahun yang lalu, saya masih ingat dalam sebuah acara saya dimintai untuk memberikan sambutan di sebuah masjid, yang temanya adalah untuk meningkatkan aktivitas kita dari masjid. Saya katakan dengan bahasa yang sangat sederhana waktu itu, masjid adalah pusat kebaikan, pusat kebajikan. Saya ingin mengatakan sekali lagi, pada kesempatan yang baik ini bahwa masjid harus kita perankan sebagai sekali lagi pusat kebaikan dan pusat kebajikan.
Oleh karena itu, saya mengajak ke depan ini bersama-sama, bukan hanya jamaah Baiturrahim, tapi juga jamaah di manapun juga untuk dengan semangat, masjid sebagai pusat kebaikan dan pusat kebajikan untuk bersama-sama kita bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita. Kita bisa meluruskan akidah dan menjaga kemurnian ajaran Islam berdasarkan Al Quran dan Sunnah. Kita juga bisa membasuh kalbu, menjaga kebersihan hati. Kita bisa menaburkan salam, keteduhan dan kedamaian kepada siapa pun dan tidak menjadikan masjid sebaliknya sebagai ajang untuk memprovokasi atau menyerukan tindakan-tindakan kekerasan.
Kita juga bisa melalui masjid, dari masjid, di masjid untuk memperkokoh tali silaturahim dan persaudaraan di antara kita semua. Kita juga bisa meningkatkan komitmen kita dan amal kita untuk membantu kaum dhuafa, kaum miskin yang memerlukan bantuan kita. Kita juga bisa membulatkan tekad kita untuk membangun bangsa lebih keras lagi menuju kesejahteraan rakyat kita semua. Dan yang paling penting kiranya kita juga bisa menambah dzikir dan doa kita, seraya terus menaburkan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.
Itulah pesan, ajakan, dan harapan saya sebagai umaroh yang sekarang sedang mengemban amanah untuk memimpin negeri ini. Tentang fungsi, peran, dan aktivitas masjid, saya berharap bisa dijelaskan nanti oleh khotib kita hari ini, Prof. Dr. Nazarudin Umar yang sering memberikan pencerahan-pencerahan tentang ke-Islam-an dan kehidupan umat Islam masa kini dan masa depan.
Hadirin sekalian,
Demikianlah pesan, ajakan, dan harapan saya. Dan akhirnya dengan memohon ridho Allah SWT serta dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, setelah dilakukan renovasi, Masjid Baiturrahim dengan resmi hari ini kita gunakan kembali.
Sekian.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.