"Sekarang, saya ingin kita semua memberikan perhatian kepada sesuatu yang lebih mendasar, yaitu perut kita. Selamat menikmati makanan, aroma, dan suasana Indonesia. Mari kita makan," kata Presiden disambut tawa hadirin, sebagaimana dilansir dari siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Konferensi WIEF ke-12 telah dibuka Selasa (2/8) pagi hari oleh Presiden Jokowi dan dilanjutkan oleh beberapa pertemuan dan diskusi panel yang membahas mengenai beberapa isu internasional, geo-politik, pemasukan global dan pemerataan, keadilan sosial, masyarakat Islam, keuangan syariah, dan peluang bisnis di antara negara-negara Islam di seluruh dunia.
Presiden meyakini, konferensi ini dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemajuan negara-negara Islam. "Saya yakin anda semua dapat menghasilkan kesuksesan dalam konferensi besar ini," ujar Presiden.
Di akhir sambutannya, Presiden berharap agar delegasi dapat kembali ke Indonesia dalam waktu dekat untuk menjalin kerja sama yang lebih erat lagi. "Kami harap anda semua akan segera kembali ke Indonesia, kami harap anda  semua akan kembali ke Indonesia sesering mungkin," pungkas Presiden.
Acara
jamuan santap malam dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, Perdana Menteri
Malaysia Dato' Sri Mohd Najib bin Tun Abdul Razak beserta istri, Presiden
Republik Guinea Alpha Conde, Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati
Soekarnoputri, Perdana Menteri Republik Sosialis Sri Lanka Ranil Shriyan
Wickremesinghe beserta istri, dan Ketua WIEF Tun Dato' Musa bin Hitam. Selain
jamuan santap malam, para tetamu yang hadir disuguhi juga pagelaran seni
"Wonderful Diversity". (Humas Kemensetneg)