“Menurut yang saya lihat sendiri, kualitas dan teknik permainan PSSI kita tidak kalah dengan tim-tim besar dunia,� ujar Presiden SBY dalam sambutannya saat meresmikan pabrik PT. Capri Farmindo Laboratories, sekaligus peringatan 30 tahun PT. Sanbe Farma dan peringatan 1 tahun Sanbe Steril Preparation Plan, serta peringatan 1 tahun Santosa Bandung International Hospital, di Padalarang, Jawa Barat.
“Bahrain yang tadi malam menaklukkan Korea Selatan, kita kalahkan pada putaran pertama. Meskipun kita kalah 2-1 dengan Saudi Arabia, tetapi itu kekalahan terhormat, karena sesungguhnya kualitas teknik, fisik, dan permaianan PSSI tidak kalah,� kata Presiden. “Tentu saja gol terakhir itu tidak dapat dielakkan. Memang ada serangan cepat dari pihak Saudi Arabia yang mengakibatkan kita kalah,� lanjutnya.
Presiden SBY mengharapkan masyarakat Indonesia mendukung penuh pertandingan tim Indonesia melawan tim Korea Selatan pada hai Rabu 18 Juli mendatang. “Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia, termasuk saudara-saudara di sini, untuk memberikan dukungan penuh, memberikan semangat, sambil berdoa. Apakah langsung datang ke Gelora Bung Karno atau di kediaman bapak ibu sekalian, doakan dengan khusuk. Bantu agar tim kita bisa berhasil dengan baik,� ajak SBY.
“Saya juga mengucapkan terimakasih pada suporter yang kemarin datang di stadion. Suporter yang jumlahnya puluhan ribu itu tertib bersemangat, yel-yelnya membangkitkan patriotisme, nasionalisme, dan mendukung pemain kita. Saya harap itu dapat dipertahankan. Jadilah tuan rumah yang tertib, suporter yang tertib, dengan demikan citra kita di dunia Internasional juga baik,� SBY berpesan.
Presiden SBY meminta kepada seluruh penonton agar ketika lagu Kebangsaan Indonesia Raya atau lagu kebangsaan negara lain diperdengarkan, penonton berdiri dengan tegap dan tertib. “Hormatilah lagu-lagu kebangsaan karena itu dimuliakan. Cegah, jangan sampai ada teriakan-teriakan tidak perlu ketika lagu kebangsaan negara sahabat dinyanyikan atau lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan. Nyanyikanlah secara bersama dengan meriah agar semua itu dapat meningkatkan moril dan semangat dari pemain-pemain kita.
“Ini adalah ajakan saya. Saya tidak dibayar oleh PSSI. Tetapi ini adalah kebanggaan kita. Mereka sudah berjuang siang malam. Ketika kemarin kalah 2-1 dari Saudi Arabia, saya langsung telepon mereka. Saya tetap bangga, senang, dan menyuruh mereka untuk terus berjuang demi mengharumkan nama bangsa dan negara. Itulah pesan sponsor berkaitan dengan PSSI dan olahraga kita,� ujar Presiden disertai tepuk tangan hadirin.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/07/16/2032.html