“Tadi Gubernur Sumatera Utara, bersama Pak TB Silalahi, dan saya sebagai penasihat Peringatan 50 tahun atau tahun emas Dewan Gereja Asia melaporkan kepada Presiden SBY mengenai acara tersebut, sekaligus mengundang Presiden untuk hadir disana pada acara di Siantar ini, “ kata Freddy.
Dewan Gereja Asia ini diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 7 Maret 1957, sehingga pada usia 50 tahun ini panitia mengharapkan Presiden untuk hadir di Siantar, sekaligus mengikuti acara pada malam harinya yang mengambil tema “Membangun komunitas damai untuk semua “ atau Peace for All yang akan dihadiri oleh 35 negara se –Asia. Dan Presiden sudah menyatakan kesediaan untuk hadir pada acara tersebut, “ kata Freddy.
Pada pertemuan dengan Presiden, lanjut Freddy, Presiden memberikan arahan agar acara yang dihadiri oleh banyak negara tersebut dipersiapkan dengan baik. “ Penekanan utama Presiden adalah bagaimana kita harus menyuarakan komitmen untuk membangun harmoni. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga di kawasan Asia. Juga penghormatan terhadap kemajemukan, bagaimana masalah perdamaian dan membangun kebersamaan terus kita suarakan. Ini yang disampaikan Presiden dalam arahannya, “ kata Freddy lagi.
Pada peringatan tersebut, menurut Freddy akan diselenggarakan seminar dari negara - negara yang hadir pada acara tersebut di dalam konteks bagaimana menguatkan harmoni di Asia, membangun komunitas yang lebih damai, dan bagaimana menyuarakan perdamaian, kerukunan dan kebersamaan, kata Freddy Numberi.
Sumber :
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/02/28/1613.html