Rumah Pintar ini merupakan kerjasama antara Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). Dalam kegiatan ini, Presiden dan Ibu Ani juga berkeliling gerai pameran produk unggulan Ciwidey dan makanan khas Jabar.
SBY dan Ibu Ani disambut pengurus Rumah Pintar (Rumpin) dan anak-anak yang pengguna fasilitas Rumpin ini. Mereka mendendangkan lagu Sunda Manuk Dadali dengan iringan gitar, gendang, dan angklung. Sebelumnya anak-anak menampilkan tepukan semangat khas mereka.
Presiden dan Ibu Ani menyaksikan hal ini dengan tersenyum dan penuh bangga. "Anak-anak rajin belajar ya, rajin berlatih angklung, rajin berlatih menyanyi, rajin berolah raga. Sayang kepada orang tua, hormat kepada guru, dan rukun kepada teman-teman," ujar Presiden SBY.
Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus Rumpin dan para tutor serta mahasiswa IPB yang sudah mengembangkan Rumpin ini. "Insya Allah, akan kita tingkatkan lagi fasilitasnya, karena saya ingin anak-anak kita di sekitar tempat ini, di pelosok-pelosok, bisa juga dibangun kreatifitas dan inovasinya," SBY menandaskan.
Selanjutnya, Presiden dan Ibu Ani menemui warga dan anak-anak yang ramai berkumpul di sekitar Rumpin, dan menjelaskan rangkaian kunjungan ke Jabar adalah untuk meninjau pembangunan kembali infrastruktur yang rusak akibat gempa bumi 2009, termasuk Rumpin ini Masyarakat sangat antusias menyambut dan mendengarkan perkataan Presiden SBY.
"Alhamdulillah, ini semua bisa ikut mendidik putra-putri kita agar makin kreatif, makin cerdas, dan menjadi manusia yang berhasil," kata SBY disambut teriakan 'Amin' dari warga. "Akan kami tambah lagi fasilitasnya, buku-bukunya, komputernya, sehingga bisa digunakan lebih banyak lagi," kata Presiden disambut tepukan dan seruan 'Hore' dari warga dan anak-anak.
Usai melakukan kunjungan ke Rumah Pintar di Ciwidey ini, maka berakhirlah rangkaian kunjungan kerja Presiden SBY dan Ibu Negara di Bandung, Jawa Barat, yang meliputi kunjungan ke Batujajar, Pangalengan, dan Ciwidey.
Presiden beserta rombongan pun kembali ke Jakarta melalu jalur darat dengan jumlah iring-iringan yang terbatas.
Turut mendampingi Presiden, antara lain, Mendiknas Muhammad Nuh, Menpora Andi A Mallarangeng, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Seskab Dipo Alam, dan Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha. (yun)
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/08/07/5758.html