"Keberlanjutan demokrasi tergantung dari manfaat yang dapat kita peroleh
dan kita ukur. Demokrasi harus memajukan dan menjamin kita dalam
perubahan," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka Bali
Democracy Forum V di Bali International Convention Center, Nusa Dua,
Kamis (8/11) pagi.
"Pemerintah global harus dapat memajukan nuansa politik dan upaya kemajuan global. Perumusan segala bentuk agenda global akan lebih berhasil jika mengikuti prinsip demokrasi. Ekonomi global harus lebih maju dan berkembang. Pada sektor sosial, kemajuan global tidak akan tercapai jika tidak digunakannya prinsip demokrasi," Presiden SBY menambahkan.
Menurut Kepala Negara, dalam kepemimpinan global kita harus memajukan nilai-nilai kehormatan dan juga bertanggung jawab atas hal tersebut. Sikap tidak bertanggung jawab yang dapat memecah persatuan harus selalu dihindari, seperti permusuhaan dalam perbedaan agama. Sebagai contoh, ASEAN mempromosikan dialog dan kerja sama tentang hak asasi manusia. Kerja sama regional harus mendapat porsi yang lebih besar dalam sisi global, khususnya dalam proses pengambilan keputusan.
Bagi Indonesia, lanjut SBY, ASEAN adalah pendorong dan kekuatan bagi perkembangan politik daerah atas dasar prinsip-prinsip demokrasi, karena dapat menjamin inklusifitas, partisipasi, dan rasa kepemilikan oleh semua negara anggotanya.
"Saya yakin forum ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan global," ujar Presiden SBY. (yor)
"Pemerintah global harus dapat memajukan nuansa politik dan upaya kemajuan global. Perumusan segala bentuk agenda global akan lebih berhasil jika mengikuti prinsip demokrasi. Ekonomi global harus lebih maju dan berkembang. Pada sektor sosial, kemajuan global tidak akan tercapai jika tidak digunakannya prinsip demokrasi," Presiden SBY menambahkan.
Menurut Kepala Negara, dalam kepemimpinan global kita harus memajukan nilai-nilai kehormatan dan juga bertanggung jawab atas hal tersebut. Sikap tidak bertanggung jawab yang dapat memecah persatuan harus selalu dihindari, seperti permusuhaan dalam perbedaan agama. Sebagai contoh, ASEAN mempromosikan dialog dan kerja sama tentang hak asasi manusia. Kerja sama regional harus mendapat porsi yang lebih besar dalam sisi global, khususnya dalam proses pengambilan keputusan.
Bagi Indonesia, lanjut SBY, ASEAN adalah pendorong dan kekuatan bagi perkembangan politik daerah atas dasar prinsip-prinsip demokrasi, karena dapat menjamin inklusifitas, partisipasi, dan rasa kepemilikan oleh semua negara anggotanya.
"Saya yakin forum ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan global," ujar Presiden SBY. (yor)
Â
Â
Â
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2012/11/08/8476.html
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?