SBY: Jangan Saling Menyalahkan

 
bagikan berita ke :

Selasa, 10 Juli 2007
Di baca 1503 kali

"Marilah kalau ada sesuatu kita selesaikan dengan baik, sikap yang terbuka, dengan komitmen yang tinggi untuk betul-betul mencari solusi untuk keluar dari masalah itu," kata Presiden.

Presiden juga berpesan kepada para Gubernur, selaku kepala pemerintahan, untuk tidak berkonfrontasi di depan publik. Jika ada perbedaan atau persepsi terhadap suatu masalah, selesaikan secara proporsional. Dalam kehidupan demokrasi, perbedaan itu wajar, dan jangan sampai mengganggu pemerintahan, mengganggu tugas kita semua. "Itu bagian dari etika kita menjalankan roda pemerintahan di negeri ini," SBY menambahkan.

Presiden juga mengingatkan untuk tidak terlalu larut dalam kampanye Pilkada yang sedang berlangsung di beberapa daerah saat ini." Kampanye itu penting, tapi bukan segalanya. Jangan habis-habisan,yang proporsional saja," ujarnya. Malah, lanjut Presiden, ada pilkadanya masih satu setengah tahun sudah kampanye siang dan malam. "Kapan ngurus daerahnya, pembangunannya, terutama rakyatnya," katanya.

SBY mencontohkan, dulu semasa mengikuti pemilu dan pilpres sangat cape. "Dipercepat saja, pendek-pendek saja, daripada terlalu lama, rakyat sudah terpecah belah dengan bendera, warna. Rasanya nggak baik, ya.. Kita lihat nanti bagaimana UU Partai Politik yang akan kita diterbitkan tahun 2009," ujarnya.

"Ini bangsa kita sendiri, kalau peraturannya tidak baik , mengapa kita teruskan, kita ubahbersama, yang praktis, yang hemat, yang membikin rakyat tidak bermusuhan, dan baik untuk negara kita," kata SBY.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/07/09/2004.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           2