Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Selasa (30/10) pagi pukul 08.30 WIB di Kantor Kepresidenan, menerima Menteri Luar Negeri Timor Leste, Zacarias Albano da Costa, yang datang didampingi Dubes Timor Leste untuk Indonesia, Ovidio de Jesus Amaral. Saat menerima tamunya Presiden didampingi Mensesneg Hatta Rajasa, Seskab Sudi Silalahi, dan Menlu Hassan Wirajuda.
Usai mendampingi Presiden, Menlu Hassan Wirajuda mengatakan, kunjungan Zacarias Albano ini selain untuk memperkenalan diri sebagai Menlu baru Timor Leste, juga untuk meningkatkan kerjasama hubungan bilateral kedua negara. "Dalam pertemuan tadi
tidak disinggung masalah penembakan terhadap pelintas batas illegal di wilayah perbatasan yang terjadi beberapa minggu lalu," kata Hassan Wirajuda.
Menurut Menlu, hampir setahun ini Timor Leste menghadapi berbagai macam persoalan dalam negeri, seperti persiapan pemilu, kerusuhan dan lain-lain, yang menyebabkan proses negosiasi yang dilakukan kedua negara selama ini praktis tertunda sehingga ada beberapa kesepakatan –kesepakatan belum ditindak lanjuti. �Dengan adanya pemerintahan baru, mereka mulai bekerja, dan mereka ingin apa saja yang tertunda selama ini dilanjutkan kembali. Salah satunya mengenai pengaturan perbatasan darat yang sudah selesai sekitar 97 persen. Sisanya 3 persen kita menunggu penyelesaian dokumen perjanjian perbatasan, dan kita akan menyelesaikannya sebelum bulan Januari 2008,� kata Menlu Hassan Wirajuda.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/10/30/2364.html