“Saudi Arabia dan Indonesia adalah dua negara yang memiliki hubungan sangat erat di berbagai bidang. Seperti bidang politik, ekonomi, pendidikan, dan agama,� kata Sheikh Saleh. “Oleh karena itu, kunjungan ini kami harapkan mempunyai hasil yang praktis dapat membantu dalam memperkuat program kedua departemen,� tambahnya.
Sheikh Saleh menjelaskan bahwa hari ini dia merasa beruntung dapat bertemu dengan Presiden SBY, karena hubungan persahabatan antara Saudi Arabia dan Indonesia dapat terus ditingkatkan. “Saya ingin meningkatkan hubungan ini dalam berbagai bidang. Yang penting adalah agar terdapat kerjasama yang langgeng dan tukar menukar pengalaman antara Departemen Agama Indonesia dan departemen kami, khusunya di bidang pengembangan masjid, pendidikan, dan penyebaran pemikiran yang moderat dalam Islam yang jauh dari ekstrimisme yang merusak pemikiran dan dakwah Islam itu sendiri,� jelas Sheikh Saleh.
Sementara Baftuh Basyuni menerangkan bahwa tidak dibicarakan masalah haji secara detail dalam pertemuan tersebut, namun Presiden sempat menyinggung sedikit tentang masalah perhajian yang juga merupakan kepentingan besar bagi Indonesia, diantaranya adalah masalah katering yang dialami jemaah haji Indonesia. “Presiden menyampaikan rasa terimaksihnya kepada pemerintah Saudi Arabia yang telah memberikan bantuan-bantuan, sehingga tidak terjadi kelaparan. Tentunya persoalan ini akan diselesaikan kepada pihak-pihak yang bersangkutan,� jelas Baftuh kepada wartawan.
Delegasi Menteri Urusan Islam,Wakaf, Dakwah dan Penyuluhan Kerajaan Islam tiba di Jakarta sejak Senin (5/2) lalu. Setelah bertemu dengan Presiden SBY, mereka juga akan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan organisasi-organisasi Islam lainnya.
Sumber :
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/03/06/1623.html