Menurut Presiden, kesejahteraan itu bukan hanya serbamaterial, melainkan juga memberikan penghormatan kepada sesepuh, memelihara komunikasi,memberikan informasi,serta menolong apabila ada yang membutuhkan pertolongan.
Presiden menegaskan, ketika perekonomian makin baik, negara memiliki kewajiban untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para veteran dan purnawirawan. â€Panglima TNI ada di sini,pangkotama juga ada di sini.
Karena itu,mari sama-sama kita rajut kebersamaan,jiwa korsa dalam arti yang positif agar kita semua juga ikut berpikir sama- sama bagaimana mengurangi kehidupan yang penuh dengan tantangan,â€ujar Presiden SBY dalam sambutan di hadapan para veteran,purnawirawan,prajurit TNI,dan para perwira TNI di Malang, Jawa Timur,kemarin.
Saat melakukan kunjungan kerja ke Markas Batalion Kesehatan Divisi 2 Kostrad,Karang Ploso, Malang, Presiden SBY sempatterkejutketikamelihatparaveterandanpurnawirawan yang hadir dalam acara itu hanya duduk dan menyambut kedatangannya di bawah tenda.
Para purnawirawan dan veteran yang sudah berkumpul di lokasi itu sejak pukul 07.30 dengan sabar dan tenang menunggu kedatangan Presiden SBY. Namun, lokasi tenda mereka terpisah cukup jauh dengan tenda acara peresmian rumah pintar dan tenda para perwira menengah serta panglima komando utama (pangkotama) yang akan mendapatkan pengarahan dari Presiden SBY secara khusus.
Saat berkeliling melakukan peninjauan lokasi Ksatrian Batalion menggunakan mobil, SBY pun bertanya kepada para perwira tinggi TNI serta staf Presiden tentang keberadaan para purnawirawan dan veteran yang terlihat hanya sebagai among tamu.
Setelah diketahui tidak ada jadwal pertemuan dengan para veteran, Presiden langsung mengubah jadwal pertemuannya. â€Memang jadwal saya (saat kunjungan kerja) lebih panjang, jadi tentu harus ada perubahan jadwal dan saya sampaikan kepada Panglima TNI untuk pengarahan saya pada pangkotama bisa ditunda.
Yang penting saya bisa bertemu langsung dengan para veteran,purnawirawan,dan para prajurit yang kami cintai,â€ujarnya. Sebelumnya Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi menjelaskan kepada para veteran dan purnawirawan bahwa perubahan acara secara mendadak merupakan permintaan Presiden secara langsung.
Para prajurit dan perwira pun langsung memindahkan semua perlengkapan acara,seperti kursi untuk rombongan Presiden,podium,dan speaker,ke tenda veteran. â€Ini tadi seperti situasi yang terburu-buru.
Saya sebagai orang yang tahu,meskipun bukan panitia,saya akan menjelaskan bahwa semula Bapak Presiden akan memberikan pengarahan di pangkotama.Namun, ketika Presiden mengetahui dirinya tidak bertemu veteran, beliau mengatakan ‘wahini sangat nggakbagus’,â€beber Sudi.
Sumber:
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/berita-utama/sby-minta-veteran-lebih-diperhatikan-2.html
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?