SBY Periksa Feri KM Baruna

 
bagikan berita ke :

Rabu, 28 Februari 2007
Di baca 1614 kali

Sesampainya di lokasi, Presiden SBY beserta rombongan disambut dan mendengarkan paparan dari pimpinan PT. ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Cabang Bakauheni, Eddi Pinantoan, kemudian melakukan inspeksi pada dua buah feri, salah satunya KM Baruna yang sedang sandar di Pelabuhan Bakauheni.

SBY memeriksa untuk memastikan kelengkapan alat-alat keselamatan yang tersedia di feri, serta mengecek kembali apakah persyaratan-persyaratan yang ditentukan sudah dipenuhi. Presiden juga melakukan pemeriksaan ke dek, tempat parkir berbagai kendaraan roda empat untuk memastikan bahwa jarak standar antar kendaraan adalah 60 cm. Dengan teliti, SBY melakukan pemeriksaan ke setiap kendaraan, dan ketika terlihat dua kendaraan yang jaraknya terlalu sempit, SBY mengingatkan kepada Pimpinan ASDP untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku. "Mengapa jarak antara truk-truk ini begini sempit. Tolong diperhatikan standar yang berlaku. Kalau terjadi gelombang besar dan kapal bergoyang, ini kan bisa saling bergesekan. Berbahaya ini," kata Presiden.

Presiden SBY juga sempat melakukan dialog dengan beberapa penumpang kapal feri tersebut, dan mengatakan kepada mereka bahwa inspeksi mendadak ini dilakukan untuk memastikan keselamatan para penumpang. Kepada beberapa pengemudi SBY menanyakan apakah mereka telah mengikuti peraturan yang berlaku, yaitu batas maksimal isi tangki bensin yaitu 9 Liter. Ketika mengetahui salah satu mobil pribadi ternyata bahan bakarnya masih penuh, kembali Presiden menegur pimpinan Pelabuhan Bakauheni. "Bagaimana ini? Apa tidak dicek dulu sebelum mobil boleh masuk feri," ujar SBY.

Setelah berkeliling di dalam KM Baruna dan memastikan seluruh peraturan yang berlaku sudah ditaati serta memeriksa standar alat - alat keselamatan yang ada, Presiden beserta rombongan langsung menuju Feri Jatra III, untuk selanjutnya bertolak ke Pelabuhan Merak, Banten dan kembali ke Jakarta.

Selain didampingi Ibu Ani, dalam rombongan Presiden juga nampak antara lain Menko Polhukam Widodo AS, Menhub Hatta Rajasa, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menakertrans Erman Suparno, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Saifullah Yusuf, Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali, Seskab Sudi Silalahi,
Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, Kapolri Jenderal Sutanto, KSAL Laksamana Slamet Subiyanto, Staf Khusus Yenni Wahid dan Heru Lelono, serta dua Jubir Presiden, Dino patti Djalal dan Andi Mallarangeng.

 

Sumber :
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/02/27/1607.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0