SBY Pimpin Ratas Bidang Polhukam, Ekonomi, dan Kesra

 
bagikan berita ke :

Senin, 05 Juli 2010
Di baca 810 kali

Sebagai contoh, sewaktu mendarat di tanah suci, SBY langsung berkomunikasi dengan Wapres Boediono. “Saya berkomunikasi dengan wakil presiden untuk memberikan atensi, meskipun saya mengetahui beliau dan saudara-saudara sudah mengelolanya seputar isu kenaikan barang-barang tertentu, karena itu berkaitan dengan hajat hidup rakyat kita, “ kata Presiden SBY.

Presiden juga memberikan perhatian khusus atas banyaknya kecelakaan yang menimpa pengguna tabung elpiji 3 kg. SBY menganggap sebagaian isu yang ada di masyarakat dan diangkat media massa adalah bagian dari wacana. “Biarkan itu hidup sebagai percakapan diantara warga bangsa. Itulah dialog dalam era demokrasi, tidak semua pemerintah ikut masuk. Tidak semua pemerintah langsung menggambil alihnya, biarkan seperti itu karena itu adalah dinamika di bidang politik, sosial, dan demokrasi kita, “ jelas SBY.

“Tetapi jika itu menyangkut tugas-tugas kita, apakah itu ada dalam konstitusi atau undang-undang kita harus meresponnya segera” lanjut SBY.

Hadir dalam rapat terbatas antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalhi, Menkeu Agus Martowardojo, Menkumham Patrialis Akbar, Mentan Suswono, Menkes Endang Rahayu, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Kapolri Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Panglima TNI Joko Santoso, Seskab Dipo Alam. (dit)

 

 

Sumber:
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/07/05/5615.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0