SBY Resmikan Jalur Ganda KA Tanahabang-Serpong

 
bagikan berita ke :

Kamis, 05 Juli 2007
Di baca 1179 kali

Menurut Menhub Jusman Syafii Djamal, jalur KA Tanahabang-Serpong sepanjang 24 Km ini merupakan jalur tunggal yang sangat padat pada jaringan KA di wilayah Jabodetabek. Jalur ini diandalkan masyarakat Banten untuk ulang-alik Jakarta-Banten. Saat ini dengan jalur tunggal, kapasitas lintas adalah 89 KA dengan jumlah penumpang rata-rata 55 ribu orang per hari. Jalur tunggal Tanahabang-Serpong dihadapkan pada berbagai kendala, diantaranya kapasitas lintas KA ini sudah jenuh, kerta yang dioperasikan sudah tua sehingga jadwal KA seirng terlambat.

Untuk menanggulangi hal tersebut, pemerintah segera memutuskan membangun jalur ganda Tanahabang-Serpong. Pembangunan jalur ganda ini mencakup pembangunan rel baru sepanjang 24 Km, 13 jembatan konstruksi baja dengan rentang panjang 50 meter, peralatan persinyalan dan telekomunikasi, elektrifikasi, pembangunan Stasiun Serpong dan sterilisasi peron serta pmebangunan tiket elektronik di 6 stasiun. Dengan jalur ganda ini, kapasitas Tanahabang-Serpong yang semula berjumlah 89 perjalanan perhari, dapat ditingkatkan menjadi 178 perjalanan KA per hari.

Presiden mengharapkan dengan adanya jalur ganda Tanahaabang-Serpong, perjalanan KA akan semakin lancar, aman, dan nyaman. "Masalah transpotrasi adalah masalah yabg amat penting. Sarana transportasi di tanah air memerlukan kesungguhan kita untuk membangun dan memeliharanya. Infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan laut, pelabuhan udara serta kondisi angkutan baik laut, darat dan udara masih memerlukan perhatian besar untuk memberikan pelayanan optimal terhadap rakyat," kata SBY.

Usai acara, Presiden dan Ibu ani meninjau fasilitas gedung baru Stasiun Serpong. Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono membeli tiket elektronik khusus yang sudah tercantum nama Presiden SBY beserta Ibu Ani Yudhoyono di peron yang tersedia. Presiden dan Ibu Negara kembali ke Jakarta melalui Stasiun Gambir dengan kereta api. KA tersebut secara resmi mulai beroperasi pada hari ini, namun uji coba perjalanan telah dilakukan pada 21 April 2007 lalu.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/07/04/1983.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0