Ajakan ini disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya saat meresmikan Rumah Sehat yang diprakarsai Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Dompet Dhuafa, di area Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (14/9) siang. Rumah Sehat atau pelayanan kesehatan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu, yang pembiayaannya berasal dari dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF).
Menurut SBY, apa yang diresmikan hari ini adalah contoh nyata pendekatan yang positif dan sehat untuk membangun 'jembatan' daripada mempertentangkan atau membuat jarak. "Dengan jembatan itu, mari kita ketuk hatinya, kita dorong mereka-mereka untuk lebih dermawan .Jembatan inilah yang kita bangun," kata Presiden.
“Saya ikut mendorong kepada semua yang berpunya di negeri ini, berikanlah bantuan secara iklhas kepada mereka yang miskin. Ini adalah mulia dan membikin suasana makin teduh dengan penuh pertanggungjawaban," Presiden menambahkan.
Presiden menjelaskan, pemerintah mempunyai batas kemampuan. Oleh karena itu, Presiden menyambut baik dan memberikan penghargaan yang setingginya kepada kelompok masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan akses dan keterjangkauan pelayananan kesehatan masyarakat miskin, baik yang bersifat promotif, preventif, maupun kuratif. "Program yang dilakukan atas inisiatif masyarakat itu sangat membantu, sangat meringankan beban, bagi mereka yang memerlukan dan sebagai pendamping dan pendukung dari program-program yang dilaksanakan pemerintah," ujar Presiden.
Menurut Ketua Umum BAZNAS, KH.Didin Hafidhuddin, filosofi penamaan Rumah Sehat ini, agar orang yang sakit dan paramedis yang menanganinya memiliki motivasi yang kuat untuk mengupayakan menjadi sehat. "Untuk itu kami berharap kehadiran Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) atau Rumah Sehat ini akan menjadi bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, baik jasmani maupun rohani," ujar dalam rilis yang disebarkan. Didin mengharapkan dengan keberadaan Rumah Sehat ini masyarakat terus meningkatkan kepercayaannya untuk mengamanahkan zakat dan infaknya melalui lembaga pengelola zakat.
Sebelumnya Presiden SBY didampingi Wapres JK melakukan salat Jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa. Sebelum memberi sambutan SBY secara simbolis menyerahkan Kartu Pelayanan Cuma-Cuma kepada dua orang kaum dhuafa, Ibu Aliayanursyabahni (60) dan Suparman (65). Usai meresmikan Rumah Sehat dengan menandatangani prasasti, SBY didampingi JK meninjau Rumah Sehat yang menelan dana sekitar Rp 4 miliar.
Tampak hadir beberapa menteri, diantaranya, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menkes Siti Fadillah Soepari, Mendagri Mardiyanto, Menpera Yusuf Asyhari, Mensesneg Hatta Rajasa, Kepala Bappenas Paskah Suzetta, Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, mantan Wapres Tri Sutrisno, dan Jubir Presiden Andi Mallarangeng.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/09/14/2238.html