Setelah beristirahat sejenak di Gedung Agung, Presiden SBY dan Ibu Ani serta rombongan berjalan kaki menuju tempat acara yang berjarak sekitar 150 meter. Di lokasi Taman Pintar, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X didampingi Ratu Hemas menyambut Presiden SBY dan Ibu Negara. Dalam laporannya Sri Sultan mengatakan, Taman Pintar sebagai wahana pembelajaran kreatif dimaksudkan guna merangsang keinginantahuan dan menumbuhkan inspirasi, apresiasi dan inovasi di bidang seni dan sains.
"Dengan muatan visi mencerdaskan bangsa seperti itu, kehadiran Presiden SBY dan Ibu Negara di Yogyakarta adalah suatu kehormatan besar bagi dunia pendidikan di Yogyakarta. Tiada lain yang dapat kami sampaikan adalah ungkapan rasa terima kasih yang dalam disertai penghormatan yang tinggi," kata Sri Sultan di hadapan ribuan undangan.
Presiden SBY dalam sambutannya mengatakan bahwa masa depan sebuah bangsa termasuk daya saing dan keunggulannya, amat ditentukan oleh pendidikan dari bangsa itu. "Semua juga tahu dengan pendidikan itu, maka sumber daya manusianya akan unggul dan handal, sehingga bisa menjadi motor pembangunan bagi bangsa yang bersangkutan menuju masa depan yang lebih baik," kata Presiden SBY.
"Semua juga tahu bahwa anak usia dini atau anak yang menempuh pendidikan pertama, adalah tahun-tahun yang baik untuk membentuk nilai, watak dan perilakunya. Pada masa itu, sebagaimana pengalaman menunjukkan, anak-anak kita memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Oleh karena itu bagaimana kita mewujudkan suatu wahana, suatu metodologi pendidikan mencapai sasaran itu. Apa yang digagas di Taman Pintar Yogyakarta ini menunjukkan penemuan suatu metodologi, satu desain dalam arti yang luas dan berbagai kreasi, bagaimana mewujudkan dalam sebuah taman yang insya Allah akan menjadi sarana yang efektif untuk mencapai tujuan-tujuan sumber daya manusia kita, utamanya anak-anak kita semua," kata Presiden SBY
Sebelumnnya, Walikota Yogyakarta Herry Zudianto sekaligus penggagas Taman Pintar ini melaporkan bahwa Taman Pintar ini adalah sebuah tempat wisata sekaligus pengetahuan dengan berbagai kreatifitas, teknologi, dan penerapannya dengan motto "mencerdaskan dan menyenangkan". Selain itu Taman Pintar ini mempunyai misi untuk menumbuhkembangkan minat anak dan generasi muda terhadap sains melalui imajinasi, percobaan, dan permainan dalam rangka pengembangan SDM Indonesia yang berkualitas.
Usai meresmikan Taman Pintar, Presiden SBY membuka selubung tapak tangan dan tapak kakinya, sementara pembukaan selubung tapak tangan dan kaki para mantan Presiden RI, diwakili oleh anggota keluarga. Guruh Soekarno Putra mewakili mantan Presiden Soekarno, Soehardjo mewakili mantan Presiden Suharto, Watik Pratiknya mewakili mantan Presidien BJ Habibie, Puan Maharani mewakili mantan Presiden Megawati, dan Yenni Wahid mewakili mantan Presiden Abdurachman Wahid. Presiden dan Ibu Ani beserta keluarga mantan presiden kemudian meninjau Taman Pintar Yogyakarta.
Dalam rombongan Presiden, tampak pula antara lain Mensesneg Hatta Rajasa, Menbubpar Jero Wacik, Seskab Sudi Silalahi, dan Jubir Presiden, Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal. (win)
Sumber : http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2008/12/16/3836.html