SBY: Saya Bersumpah Akan Melaksanakan Tindakan Tegas Terhadap Teroris

 
bagikan berita ke :

Selasa, 21 Juli 2009
Di baca 3315 kali

Jakarta: Aksi peledakkan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton telah merusak kerja keras seluruh Indonesia selama lima tahun terakhir untuk membuat perekonomian tumbuh. “Dunia usaha, kepariwisataan, swasembada pangan, investasi, perdagangan, sektor riil, semuanya bergerak meskipun kita terus menghadapi krisis-krisis global yang datang silih berganti,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan keterangan pers di halaman depan Kantor Presiden, Jumat (17/7) siang.

Dalam sepekan terakhir, nilai saham dan rupiah menguat tajam. Dengan ekonomi yang terus tumbuh, kesejahteraan rakyat kita sesungguhnya secara bertahap juga terus meningkat. Termasuk dapat dilaksanakannya program-program penanggulangan kemiskinan, program-program pengurangan pengangguran, yang sering saya sebut dengan program prorakyat. "Semua itu terjadi karena tahun-tahun terakhir ini negara kita benar-benar aman dan damai. Sehingga di samping ekonomi tumbuh, rakyat kita di seluruh pelosok tanah air bisa bekerja, bisa menjalani kehidupan sehari-harinya dengan tenang, bebas dari rasa ketakutan,” SBY menjelaskan.

Sementara itu, lanjut SBY, citra Indonesia di mata dunia tahun-tahun terakhir ini juga makin meningkat karena dunia menilai Indonesia makin aman, tertib, dan damai. “Negara kita memiliki kehidupan demokrasi yang makin mekar, serta penghormatan kepada hak asasi manusia yang makin baik. Negara yang ekonominya juga tumbuh dan negara yang berperan dalam percaturan global,” SBY menambahkan.

“Dengan aksi-aksi teror yang keji dan tidak bertanggungjawab ini, apa yang telah kita bangun hampir lima tahun terakhir ini oleh kerja keras dan tetesan keringat seluruh rakyat Indonesia, lagi-lagi harus mengalami goncangan dan kemunduran. Lagi-lagi dampak buruknya harus dipikul oleh seluruh rakyat Indonesia, minus mereka-mereka yang melakukan tindakan yang tidak bertanggungjawab itu. Oleh karena itu kebenaran dan keadilan serta tegaknya hukum harus diwujudkan,” ujar SBY.

“Saya bersumpah, demi rakyat Indonesia yang sangat saya cintai, negara dan pemerintah akan melaksanakan tindakan yang tegas, tepat, dan benar terhadap pelaku pemboman ini, berikut otak dan penggeraknya, ataupun kejahatan-kejahatan lain yang mungkin atau dapat terjadi di negeri kita sekarang ini,” Presiden menegaskan. Kepada Polri, TNI, BIN, termasuk kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota, Presiden SBY meminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terus berusaha keras mencegah aksi-aksi teror.

Presiden meminta jajaran penegak hukum mencari, menangkap, dan mengadili para pelaku, para penggerak, dan otak di belakang kekerasan ini. “Barangkali ada diantara kita, yang diwaktu yang lalu melakukan kejahatan, membunuh, menghilangkan orang barangkali dan para pelaku itu masih lolos dari jeratan hukum, kali ini negara tidak boleh membiarkan mereka menjadi drakula dan penyebar maut di negeri kita,” kata SBY.

Kepada rakyat Indonesia, seraya juga meningkatkan kewaspadaan, Presiden SBY mengimbau agar tetap menjalankan profesi dan kehidupan secara normal. “Jika ada keganjilan, segera beritahu Polri. Jangan biarkan kaum teroris beserta otaknya berkeliaran di sekeliling saudara. Saudarapun bisa menjadi korban setiap saat manakala kaum teroris itu dibiarkan merancang lagi aksi-aksi terornya di negeri kita ini,” seru SBY.

“Selanjutnya ke depan, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia, seluruh komponen bangsa untuk marilah kita lebih bersatu dan sama-sama menjaga keamanan dan kedamaian di negeri ini. Bangsa manapun, agama apapun, kita semua tidak membenarkan terorisme. Apapun motif dan alasannya. Jangan ragu-ragu, jangan setengah hati, dan jangan takut untuk mencegah dan memberantas terorisme. Sementara itu aksi teror yang terjadi hari ini jangan pula menghalang-halangi semangat dan upaya kita untuk membangun dan memajukan negara kita ini,” tambahnya.

Presiden SBY menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus terus berjuang untuk membuat ekonomi yang lebih baik, politik, demokrasi, dan penghormatan kepada HAM lebih baik, penegakkan hukum, pembangunan daerah, dan peningkatan kesejahteraan rakyat. “Memang ada kerusakan akibat aksi terorisme hari ini. Mari bersama-sama kita perbaiki. Dan kemudian mari kita terus bangkit dan maju kembali. Kita bangsa, negara, rakyat tidak boleh kalah dan menyerah kepada terorisme. Tidak boleh membiarkan kekerasan, ekstrimitas, dan kejahatan-kejahatan lain terus tumbuh di negeri ini,” SBY menjelaskan.

“Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT akan melindungi dan menyelamatkan kehidupan bangsa Indonesia. Dan dengan memohon ridho Allah SWT, saya sampaikan kepada saudara-saudara rakyat Indonesia, saya akan terus berada di depan untuk menghadapi ancaman dan tantangan ini, serta untuk mengemban tugas yang berat namun mulia ini,” kata Presiden SBY.




Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/07/17/4517.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           1           0           1