Penghargaan ini diberikan setiap dua tahun sekali sejak tahun 2006, dan dilakukan sebagai upaya untuk membina aparatur negara dalam mendorong terjadinya reformasi birokrasi. Para bupati dan walikota yang mendapatkan penghargaan ini diseleksi melalui tiga tahap, yaitu usulan dari tingkat provinsi, penilaian oleh tim yang terdiri dari LSM, media, perguruan tinggi, dan pemerintah, dan yang terakhir ditentukan oleh tim pengarah yang dipimpin Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, “Mencapai sesuatu lebih mudah dibandingkan mempertahankannya. Oeh karena itu saya berharap semua prestasi ini dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkanâ€, Presiden SBY mengimbau.
Presiden SBY didampingi Ibu Negara menyerahkan secara pribadi piala Citra Abdi Bhakti Negara kepada 42 walikota dan bupati dari seluruh penjuru Indonesia. Diantaranya Walikota Banda Aceh, Bupati Seluma, Walikota Tegal, Walikota Makassar, Bupati Bone, dan Bupati Paser. “Oleh karena apa yang dilakukan oleh pemerintah, utamanya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi ini, salah satu wujud dari upaya membangun budaya dan peradaban yang baik,†terang SBY.
Sementara itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, EE. Mangindaan menjelaskan, terdapat 12 komponen penilaian dalam penghargaan tersebut. Penilaian itu adalah kebijakan deregulasi dan debirokratisasi pelayanan, penegakkan disiplin kebijakan korporasi unit pelayanan publik, pengembangan manajemen di daerah, peningkatan profesionalisme pejabat atau pegawai di bidang pelayanan publik, pembangunan kemasyarakatan dan sejauh mana kesejahteraan ditingkatkan.
Kemudian komponen mendorong pembangunann ekonomi daerah, pengembangan dan pemanfaatan e-government, penerapan standar ISO 9001 dalam pelayanan publik, kepemimpinan kepala daerah, ketersediaan sarana fisik pelayanan publik, dan sejauh mana pendapat pemuka masyarakat terhadap kinerja bupati dan walikota. "Konsep penilaian sebenarnya lebih dititikberatkan pada pemenuhan ukuran yang telah ditetapkan dalam pencapaian kinerja peningkatan pelayanan publik", E.E. Mangindaan menjelaskan.
Dalam kesempatan itu, Presiden SBY dan Ibu Ani menyaksikan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi menyerahkan penghargaan Kepeloporan dan Inovasi kepada tiga gubernur, dua walikota, dan dua bupati atas kepemimpinannya di daerahnya masing-masing. Para pemimpin daerah tersebut antara lain Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Walikota Parepare Moh. Zain Katoe, dan Bupati Merauke Johanes Gluba Gebze. (arc)
Â
 http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2010/02/11/5124.html
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?