Tangerang: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara hari Minggu (26/7) siang menyaksikan final Golf International Turnament Indonesia President Invitational, di Damai Indah Golf BSD Course, Serpong, Tangerang. Presiden kemudian menyerahkan piala yang diperebutkan kepada pegolf dari India, Gaganjeet Bhullar yang meraih score terbaik. Turnament Golf yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 26 Juli ini diikuti pegolf dari 24 negara .
Menurut Menbudpar Jero Wacik, walaupun baru seminggu terjadinya bom yang mengguncang Indonesia, turnament internasional ini tetap berlangsung dan dihadiri 156 pegolf dunia. "Begiu terjadi ledakan bom di Marriot dan Ritz Carlton, Presiden memerintahkan jangan ada event internasional maupun nasional yang dibatalkan, kecuali pertandingan MU yang memang mepet sekali dengan hari kejadian," ujar Jero Wacik. "Untuk itulah saya awalnya agak khawatir turnament ini akan batal juga, tapi ternyata setelah kami berkomunikasi langsung dengan peserta, mereka tetap mau hadir, dan mereka menyatakan Indonesia bisa mengatasi kasus ini, " kata Jero Wacik.
Dari 20 pegolf profesional Indonesia yang ikut bertanding, ada 3 pegolf yang lolos ke babak lanjutan masing-masing Burhan Bora, Benny Kasiadi dan S.Sanusi. Selain memperebutkan Piala Presiden, turnamen ini juga memperebutkan hadiah total sebesar 400.000 Dolar AS.
Setelah melalui pertarungan sengit di hari terakhir, akhirnya pegolf dari India Gaganjeet Bhullar meraih score terbaik dan berhak mendapatkan Piala Presiden yang diserahkan langsung Presiden SBY. Sementara Menbudpar Jero Wacik menyerahkan piala kepada pemain amatir terbaik, pegolf dari Indonesia Benny Kasiadi, 23 tahun.
Selain menbudpar Jero Wacik, tampak hadir Menko Polhukam Widodo AS, Mensesneg Hatta Rajasa, Menegpora Adhyaksa Dault, Seskab Sudi Silalahi, Gubernur Banten Atut Chosiah, Director Damai Indah Golf, Ciputra dan Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/07/26/4531.html
Menurut Menbudpar Jero Wacik, walaupun baru seminggu terjadinya bom yang mengguncang Indonesia, turnament internasional ini tetap berlangsung dan dihadiri 156 pegolf dunia. "Begiu terjadi ledakan bom di Marriot dan Ritz Carlton, Presiden memerintahkan jangan ada event internasional maupun nasional yang dibatalkan, kecuali pertandingan MU yang memang mepet sekali dengan hari kejadian," ujar Jero Wacik. "Untuk itulah saya awalnya agak khawatir turnament ini akan batal juga, tapi ternyata setelah kami berkomunikasi langsung dengan peserta, mereka tetap mau hadir, dan mereka menyatakan Indonesia bisa mengatasi kasus ini, " kata Jero Wacik.
Dari 20 pegolf profesional Indonesia yang ikut bertanding, ada 3 pegolf yang lolos ke babak lanjutan masing-masing Burhan Bora, Benny Kasiadi dan S.Sanusi. Selain memperebutkan Piala Presiden, turnamen ini juga memperebutkan hadiah total sebesar 400.000 Dolar AS.
Setelah melalui pertarungan sengit di hari terakhir, akhirnya pegolf dari India Gaganjeet Bhullar meraih score terbaik dan berhak mendapatkan Piala Presiden yang diserahkan langsung Presiden SBY. Sementara Menbudpar Jero Wacik menyerahkan piala kepada pemain amatir terbaik, pegolf dari Indonesia Benny Kasiadi, 23 tahun.
Selain menbudpar Jero Wacik, tampak hadir Menko Polhukam Widodo AS, Mensesneg Hatta Rajasa, Menegpora Adhyaksa Dault, Seskab Sudi Silalahi, Gubernur Banten Atut Chosiah, Director Damai Indah Golf, Ciputra dan Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/07/26/4531.html
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?