Rabu (8/12), 16 peserta Pelatihan Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular “Application of Double Haploidy for Mutation by Speed Breeding (MbyS), Toward Crop Improvement” mengunjungi ladang sorghum milik Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor di Jonggol, Jawa Barat.
Pelatihan yang diinisiasi oleh Kementerian Sekretariat Negara dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan International Atomic Energy Agency (IAEA) ini menambah wawasan peserta mengenai nilai guna, kandungan, serta kelebihan Sorghum hasil mutasi dibanding tanaman lain, seperti padi dan gandum dan mengetahui manfaat juga nilai ekonomi sorghum dalam kehidupan.
Foto: Kiki - Humas Kemensetneg
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?