Sekitar 1000 Peserta Ikuti Seleksi Tes Tertulis CPNS Sekretariat Negara

 
bagikan berita ke :

Jumat, 31 Oktober 2008
Di baca 3038 kali

Materi yang diujikan dalam proses kali ini terdiri dari dua materi, yaitu materi kompetensi dasar, yang meliputi pengetahuan umum, bakat skolastik, dan skala kematangan, dan materi Bahasa Inggris. Pelaksanaan ujian dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 13.00 WIB dengan hanya diselangi istirahat selama 15 menit.

Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia Sekretariat Negara, Bambang Prajitno, yang turut hadir di lokasi ujian, memberikan ucapan selamat kepada para peserta karena mereka telah berhasil lolos administrasi dan berhak untuk ikut proses seleksi berikutnya, yaitu tes tertulis.

Perlu diketahui, Sekretariat Negara membuka lowongan pada pertengahan Oktober lalu dan sekitar 4.000 lebih orang mendaftar untuk mengisi formasi-formasi yang tersedia. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 1.458 orang peserta dinyatakan lolos administrasi dan layak untuk mengikuti tahapan berikutnya.

Setelah tahapan ujian tertulis, peserta juga akan dihadapkan pada tahapan psikotes. Tahapan ini hanya akan diikuti sekitar 330 orang peserta yang dinyatakan lolos dari seleksi ujian tertulis. Rencananya, tahapan psikotes akan diselenggarakan pada tanggal 11-12 November mendatang. Tahapan psikotes ini merupakan tahapan akhir dari seleksi dimana hanya sekitar 64 orang akan dinyatakan lolos seleksi dan akan dipanggil sebagai CPNS Sekretariat Negara.

Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Negara, Cecep Sutiawan, berharap para CPNS yang lolos seleksi dapat langsung bertugas pada awal Maret 2009, tentunya setelah dikeluarkan SK Pengangkatan sebagai CPNS. Para peserta juga dihimbau agar tidak terjebak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengaku bisa memasukkan atau meloloskan peserta sebagai CPNS Sekretariat Negara.

Salah satu peserta ujian seleksi, Rici (23 tahun), mengungkapkan ini pertama kalinya mengikuti seleksi tes CPNS Sekretariat Negara. Lulusan Ilmu Politik Universitas Soedirman ini berniat untuk menjadi pegawai negeri sipil sesuai dengan dorongan orang tuanya. Rici mengakui dapat mengerjakan semua soal tes dengan baik, kecuali soal berhitung karena menurutnya itu agak susah.

Peserta lainnya, Dimas (22 tahun), menyatakan pada awalnya mendapatkan informasi mengenai lowongan CPNS ini dari website Sekretariat Negara, www.setneg.go.id. Ia pun kemudian berniat untuk mendaftarkan diri dan berharap dapat mengisi formasi auditor sesuai dengan latar belakang pendidikannya, di bidang akuntansi. Ulfa (22 tahun), mengaku ingin menjadi PNS walau saat ini ia telah bekerja di sebuah bank di Jakarta. Karenanya, lulusan Akuntansi STEKPI ini mencoba untuk melamar sebagai CPNS di Sekretariat Negara. (REDAKSI)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
2           0           0           1           0