Semangat WIEF Ke-12: Mendesentralisasikan Pertumbuhan, Memberdayakan Bisnis di Masa Depan
WIEF ke-12 tahun 2016 mengangkat tema “Decentralizing Growth, Empowering Future Businessâ€. Semangat “Mendesentralisasikan Pertumbuhan, Memberdayakan Bisnis di Masa Depan†menjadi magnet bagi para partisipan dari berbagai kalangan baik domestik maupun internasional untuk hdir dalam pertemuan rutin tahunan ini.
Tak kurang dari 2000-an orang yang sudah terdaftar, diantaranya seperti Buckham & Duffy, Australia, Bubu.com, Koleksikikie.com, Associated Newspapers of Ceylon Ltd., Grab Taxi, IKAPRI INDONESIA, International Trade Centre Gevena, Johor Corporation, Khazanah Nasional Berhad, Malaysia, Asia Marketing Federation, Indonesia Mitra Energia Ltd, dan KADIN.
Dari sektor lembaga keuangan internasional, World Bank dan Islamic Development Bank (IDB) juga turut hadir. Selain itu, Kedutaan Besar  Negara-negara sahabat untuk Indonesia, seperti Spanyol, Korea Selatan, Brazil, Lebanon, Inggris, Armenia, Mesir, Uzbekistan, Palestina, Sri Lanka, Kamboja, dan lain-lain ikut menghadiri WIEF ke-12.
WIEF ke-12 tahun 2016 dihadiri oleh empat Kepala Negara yaitu Perdana Menteri Malaysia, The Hon. Dato’ Sri Najib Tun Abdul Razak; Presiden Republik Guinea, H. E. Alpha Condé; Perdana Menteri Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka, H. E. Ranil Shriyan Wickremesinghe; dan Presiden Republik Tajikistan, H. E. Emomali Rahmon.
Selain itu, turut hadir juga Deputi Perdana Menteri, Menteri Perekonomian dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kerajaan Hasyimiyah Yordania, H. E. Dr Jawad Al Anani; Menteri Perindustrian dan Pertambangan Republik Demokratik Rakyat Aljazair, H. E. Abdesselem Bouchouareb; Menteri Hubungan dan Kerjasama Internasional Republik Afrika Selatan, H. E. Nkoana-Mashabane; Menteri Ekonomi dan Perdagangan Negara Qatar, H. E. Sheikh Ahmed bin Jasmin Al Thani; Menteri Federal dan Menteri Keuangan Republik Islam Pakistan, H. E. Engr. Khurram Dastgir Khan; dan Menteri Sekretaris Negara Kamboja, H. E. Okhna Datuk Othsman Hassan. (Humas Kemensetneg)