Sore itu lobby gedung
utama terlihat tidak seperti biasanya, sekitar jam 15.00 WIB lobby telah
dipenuhi oleh para tamu yang merupakan pejabat eselon I dan II di
lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.
“Apa kabar, saya mohon maaf atas keterlambatan iniâ€, sapa Pratikno sambil membuka acara serah terima jabatan Menteri Sekretaris Negara. Acara mundur 1 jam dari yang direncanakan karena menunggu Pratikno selesai rapat kabinet perdana di Kantor Presiden.
Dalam acara tersebut mantan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi hadir untuk memberikan sambutan perpisahan kepada seluruh Pejabat Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah kita lakukan selama lima tahun kebelakang, banyak pelajaran yang bisa kita ambil utamanya bekerja secara cepat dan tepat untuk melayani Presiden. Saya juga meminta maaf apabila selama saya menjabat ada khilaf dan salah, saya juga sudah ikhlas dari lubuk hati yang paling dalam memaafkanâ€, ujar Sudi Silalahi.
Dalam kesempatan tersebut Sudi Silalahi juga mengungkapkan bahwa apabila yang Mensesneg Pratikno membutuhkan bantuannya, dirinya siap membantu demi kelancaran tugas Kementerian Sekretariat Negara.
“Kepada Pak Pratikno, saya siap membantu apabila diperlukan, atau ada hal-hal yang perlu dijelaskan mengenai pekerjaan di Kementerian Sekretariat Negara, jangan segan-segan untuk bertanya dan saya siap membantuâ€, ujar Sudi Silalahi.
Mensesneg Pratikno dalam sambutannya turut mengatakan bahwa di bawah kepemimpinannya Kementerian Sekretariat Negara harus mampu menjadi contoh bagi Kementerian lainnya untuk bekerja secara baik demi kepentingan rakyat.
“Salah seorang sahabat saya mengirimkan pesan singkat kepada saya, intinya dia mengucapkan selamat bertugas, di tempat kerja yang diistilahkannya sebagai heart of the republic (jantung dari Republik Indonesia), semoga kita semua selalu mampu bekerja keras dan memberikan dengan baik untuk kepentingan bangsaâ€, ujar Mensesneg.
Dalam acara itu, Mantan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menyerahkan buku Memori Jabatan Menteri Sekretaris Negara kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (Humas/DAR)
“Apa kabar, saya mohon maaf atas keterlambatan iniâ€, sapa Pratikno sambil membuka acara serah terima jabatan Menteri Sekretaris Negara. Acara mundur 1 jam dari yang direncanakan karena menunggu Pratikno selesai rapat kabinet perdana di Kantor Presiden.
Dalam acara tersebut mantan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi hadir untuk memberikan sambutan perpisahan kepada seluruh Pejabat Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah kita lakukan selama lima tahun kebelakang, banyak pelajaran yang bisa kita ambil utamanya bekerja secara cepat dan tepat untuk melayani Presiden. Saya juga meminta maaf apabila selama saya menjabat ada khilaf dan salah, saya juga sudah ikhlas dari lubuk hati yang paling dalam memaafkanâ€, ujar Sudi Silalahi.
Dalam kesempatan tersebut Sudi Silalahi juga mengungkapkan bahwa apabila yang Mensesneg Pratikno membutuhkan bantuannya, dirinya siap membantu demi kelancaran tugas Kementerian Sekretariat Negara.
“Kepada Pak Pratikno, saya siap membantu apabila diperlukan, atau ada hal-hal yang perlu dijelaskan mengenai pekerjaan di Kementerian Sekretariat Negara, jangan segan-segan untuk bertanya dan saya siap membantuâ€, ujar Sudi Silalahi.
Mensesneg Pratikno dalam sambutannya turut mengatakan bahwa di bawah kepemimpinannya Kementerian Sekretariat Negara harus mampu menjadi contoh bagi Kementerian lainnya untuk bekerja secara baik demi kepentingan rakyat.
“Salah seorang sahabat saya mengirimkan pesan singkat kepada saya, intinya dia mengucapkan selamat bertugas, di tempat kerja yang diistilahkannya sebagai heart of the republic (jantung dari Republik Indonesia), semoga kita semua selalu mampu bekerja keras dan memberikan dengan baik untuk kepentingan bangsaâ€, ujar Mensesneg.
Dalam acara itu, Mantan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menyerahkan buku Memori Jabatan Menteri Sekretaris Negara kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (Humas/DAR)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?