Dalam ratas Presiden
Jokowi juga mengundang sejumlah pengusaha di bidang pertambangan.
Presiden Jokowi ingin mengetahui problem-problem yang ada saat ini,
karena semuanya menyadari bahwa harga komoditi sekarang mengalami
penurunan, namun diharapkan untuk tidak mengurangi semangat untuk
menaikkan ekspor Indonesia.
“Terutama memang ke depan kita akan mengarahkan industri-industri kita untuk bisa mengekspor barang setengah jadi, syukur-syukur bisa mengekspor barang jadiâ€, harap Presiden Jokowi.
Pemerintah melihat, lanjut Presiden Jokowi, banyak peluang yang ada di bidang pertambangan baik yang berkaitan dengan foxit, nikel, pengolahan alumina, batubara, emas, dan timah serta lain-lainnya, yang merupakan sebuah kekayaan yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
“Saya minta masukan, dan intinya kita ingin agar potensi dan kekuatan pertambangan kita ini adalah menjadi strategi kebijakan bisnis Indonesia ke depan, sehingga peran-peran di bidang pertambangan ini betul-betul bisa kita kuasaiâ€, ujar Presiden Jokowi.
Turut hadir pada acara rapat terbatas diantaranya, Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menperin, Mendag, Menteri Kelautan dan Perikanan, Seskab, dan Kepala Staf Kepresidenan. (Verbatim-Humas)
“Terutama memang ke depan kita akan mengarahkan industri-industri kita untuk bisa mengekspor barang setengah jadi, syukur-syukur bisa mengekspor barang jadiâ€, harap Presiden Jokowi.
Pemerintah melihat, lanjut Presiden Jokowi, banyak peluang yang ada di bidang pertambangan baik yang berkaitan dengan foxit, nikel, pengolahan alumina, batubara, emas, dan timah serta lain-lainnya, yang merupakan sebuah kekayaan yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
“Saya minta masukan, dan intinya kita ingin agar potensi dan kekuatan pertambangan kita ini adalah menjadi strategi kebijakan bisnis Indonesia ke depan, sehingga peran-peran di bidang pertambangan ini betul-betul bisa kita kuasaiâ€, ujar Presiden Jokowi.
Turut hadir pada acara rapat terbatas diantaranya, Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menperin, Mendag, Menteri Kelautan dan Perikanan, Seskab, dan Kepala Staf Kepresidenan. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?