Setneg Menerima Kunjungan Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

 
bagikan berita ke :

Selasa, 28 Desember 2010
Di baca 1669 kali

Sekretaris Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia, Syaifullah, Selasa (14/12), menyatakan bangga dan senang dapat berkunjung ke Kementerian Sekretariat Negara. Menurutnya, kunjungan ke institusi pemerintah termasuk Kementerian Sekretariat Negara merupakan aplikasi dari praktikum tiga mata kuliah yang berkaitan erat dengan teori-teori kewarganegaraan, hukum, kedudukan warga negara, lembaga-lembaga negara.

“Pada kesempatan praktikum ini, mahasiswa kami ajak untuk melihat sejauh mana praktek di lapangan terkait dengan kajian-kajian teoretis tersebut sehingga mahasiswa tidak hanya tahu teori saja, tapi bagaimana praktek dari teori atau konsep itu di lapangan,” papar Syaifullah.

Tidak hanya itu, Sekretaris Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan mengungkapkan harapannya agar para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan berkunjung ke Kementerian Sekretariat Negara untuk menggali berbagai informasi terkait dengan praktikum mata kuliah yang dijalankan. 

Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia, Cecep Sutiawan, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Kementerian Sekretariat Negara terbuka untuk menerima kunjungan ataupun studi banding yang dilakukan masyarakat khususnya dari kalangan perguruan tinggi. Dalam rangka penyebarluasan informasi mengenai kegiatan-kegiatan aktual yang diselenggarakan, Kementerian Sekretariat Negara mempublikasikannya melalui website Sekretariat Negara www.setneg.go.id.
  
Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia Cecep Sutiawan juga menyampaikan bahwa Kementerian Sekretariat Negara juga menyelenggarakan program wisata istana kepresidenan dimana masyarakat umum dapat berkunjung masuk ke dalam istana kepresidenan di setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu. “Semua kalangan, untuk warga negara Indonesia khususnya, dapat berkunjung ke istana kepresidenan tanpa dipungut bayaran. Rata-rata setiap harinya, Sabtu dan Minggu, sekitar 2000 sampai 3000 orang dari seluruh Indonesia datang mengunjungi Istana Kepresidenan.”      

Lebih lanjut, Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia Cecep Sutiawan memberikan paparan singkat mengenai organisasi Kementerian Seketariat Negara yang memiliki tugas memberikan dukungan teknis dan administratif kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan negara. Mengenai jumlah pegawai, saat ini Kementerian Sekretariat Negara memiliki kurang lebih 2.300 orang pegawai yang tersebar di Rumah Tangga Kepresidenan, Sekretariat Wakil Presidenan, Sekretariat Militer, Sekretariat Menteri Sekretaris Negara, dan Kedeputian Menteri Sekretaris Negara. Di akhir sambutannya, Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat menambah wawasan, pengalaman, serta cakrawala pengetahuan para mahasiswa dalam melanjutkan pendidikan di kampusnya. 

Dalam acara penerimaan kunjungan ini, para mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia menerima pemaparan materi dari salah satu Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara, Dadan Wildan, mengenai Wawasan Kebangsaan dan Visi Pembangunan 2025. Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara Dadan Wildan mengungkapkan bahwa saat ini Kementerian Sekretariat Negara tengah mengolah Visi Indonesia 2025. Topik ini tepat untuk diberikan kepada para mahasiswa agar mahasiswa mendapatkan gambaran Indonesia ke depan akan seperti apa. Usai pemaparan materi, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan sejumlah pertanyaan terkait dengan topik dipandu oleh Kepala Biro Organisasi dan Humas Djadjuk Natsir selaku moderator. 

Di akhir acara kunjungan, para mahasiswa juga menyempatkan untuk berkunjung ke Perpustakaan Kementerian Sekretariat Negara. Rombongan diterima oleh Kepala Bagian Perpustakaan, Arifin Hidayat Padmasedhana. Di perpustakaan, para mahasiswa mendapatkan penjelasan singkat dari Kepala Bagian Perpustakaan mengenai koleksi pustaka yang dimiliki perpustakaan Kementerian Sekretariat Negara. Dalam kesempatan yang sama, para mahasiswa juga diperbolehkan untuk melihat-lihat sejumlah koleksi buku yang ada. (humas) 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           1           0           1           0