Setneg Selenggarakan Seminar Perpustakaan

 
bagikan berita ke :

Selasa, 10 November 2009
Di baca 1774 kali

 

Mewakili Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Dukungan Kebijakan, Kepala Biro Dukungan Informatika, Suroto Adi, mengungkapkan bahwa tema yang dipilih tersebut berkaitan dengan tugas perpustakaan di lingkungan lembaga kepresidenan dimana tugasnya adalah memberikan dukungan dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan. Menurutnya, bahan-bahan pustaka sebagai sumber informasi tidak hanya dilestarikan saja, namun harus dipakai, dimanfaatkan atau di-sharing-kan untuk mendukung dalam membuat dan menyiapkan dukungan bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan.

 

“Berkaitan dengan perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan, kita tidak boleh melakukan pengadaan buku tidak sesuai dengan kebutuhan. Karenanya, ada analisis kebutuhan,” ungkap Kepala Biro Dukungan Informatika.

 

Lebih lanjut, Kepala Biro Dukungan Informatika menyampaikan bahwa seminar ini dapat dijadikan momen baik untuk mendengarkan pengalaman Perpustakaan Nasional tentang bagaimana mengelola perpustakaan dengan baik serta bagaimana caranya me-sharing-kan informasi yang ada dalam perpustakaan kepada seluruh pengguna. 

 

Kepala Bagian Perpustakaan Sekretariat Negara, Arifin Hidayat, selaku Ketua Pelaksana, mengungkapkan bahwa perpustakaan Sekretariat Negara memiliki berbagai koleksi heritage yang sangat berharga, antara lain, Staatblat (produk hukum yang dikeluarkan pada masa penjajahan Belanda) sejak tahun 1857 sampai dengan 1938. Produk perundang-undangan yang diterbitkan sejak Indonesia merdeka sampai dengan sekarang dalam bentuk Berita Negara, Lembaran Negara, serta lembaran-lembaran lepas dari perundang-undangan tersebut. Buku-buku cetakan pertama dari para pendiri RI hingga buku-buku terbitan baru.

 

“Harapan kita, selain melestarikan heritage atau kekayaan budaya yang kita miliki, kita akan membuat perpustakaan yang berbentuk digital disesuaikan dengan keadaan masa yang akan datang,” ucap Kepala Bagian Perpustakaan.

 

Hingga 30 Oktober 2009, koleksi Perpustakaan Sekretariat Negara sudah mencapai 9.057 judul dengan setiap judulnya ada 2 sampai dengan 3 buku. Anggota yang terdaftar mencapai 1.245 orang, dengan 6 orang pustakawan yang senantiasa melayani kebutuhan buku para anggota. 6 orang pustakawan tersebut terdiri dari 4 orang pustakawan terampil dan 2 orang pustakawan ahli. Berbagai kerja sama telah dijalin dengan perpustakaan-perpustakaan yang ada di lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet, dan tentunya dengan perpustakaan nasional.

 

Selain dihadiri oleh para pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet, Seminar ini juga diikuti oleh para pengelola perpustakaan darin Rumah Tangga Kepresidenan, Sekretariat Wakil Presiden, Sekretariat Kabinet, Sekretariat Militer, perwakilan pengelola mobil dan rumah pintar di Kompleks Sekretariat Negara, serta para anggota aktif perpustakaan. (humas)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
2           0           0           0           0