Merebaknya kasus difteri di sejumlah wilayah Indonesia hingga menimbulkan korban jiwa membuat pemerintah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) atas difteri. Sejalan dengan hal tersebut, guna mendukung program pemerintah dalam penanggulangannya, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah menyelenggarakan vaksinasi difteri gratis bagi para pegawai di seluruh satuan kerja di lingkungan lembaga kepresidenan pada tanggal 8 – 16 Januari 2018 pukul 08.00 – 15.00. Pemberian vaksinasi difteri juga merupakan suatu bentuk tanggung jawab Kemensetneg untuk melindungi dan memberikan rasa aman bagi para pegawainya.
Kegiatan vaksinasi berlangsung atas kerjasama Kemensetneg dengan Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Sekretariat Kementerian dan Kedeputian Kemensetneg dan Yayasan Kesejahteraan Sekretariat Negara. Bagi pegawai laki-laki pemberian vaksin dipusatkan di kantor DWP Kemensetneg, sementara pegawai perempuan di Poliklinik Gedung II Kemensetneg.
Setya Utama sebagai Sekretaris Kemensetneg menanggapi positif kegiatan ini. Setya Utama menambahkan bahwa Menteri Sekretaris Negara, Pratikno juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program pemberian vaksin difteri kepada pegawai. Ia juga berterima kasih dan turut mengapresiasi Yayasan Kesejahteraan Sekretariat Negara. Menurutnya, lewat program ini Yayasan dinilai mampu bergerak cepat dalam menanggapi isu tentang kesehatan.
Pemberian vaksin tidak hanya ditujukan kepada pejabat dan pegawai. “Pejabat, Pegawai, Petugas Kebersihan, Petugas Keamanan, semuanya bisa ikut vaksin,” kata Setya Utama. Hingga pukul 15.00 WIB, tercatat sudah lebih dari 2.200 pegawai di lingkungan Kemensetneg yang sudah divaksin difteri.(Humas Kemensetneg)