Siaran Pers Kemenpar: Karnaval Kemerdekaan Hadirkan Pesona Danau Toba

 
bagikan berita ke :

Rabu, 10 Agustus 2016
Di baca 867 kali

“Dipilihnya Danau Toba menjadi lokasi Karnaval Kemerdekaan pada  tahun ini dalam rangka menggaungkan Toba sebagai destinasi pariwisata unggulan dan menjadi salah satu dari ’10 Bali Baru’,” tutur Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang didampingi Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, dan Ketua Panitia Pelaksana, Vivi Hadiyanto menyampaikannya pada konferensi pers pada Rabu, 10 Agustus 2016 di Gedung Sapta Pesona Lt. 16, Kementerian Pariwisata.

 

Menpar Arief Yahya menjelaskan, bahwa kegiatan Karnaval Kemerdekaan dahulu lebih dikenal dengan nama Karnaval Budaya. Karnaval ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan di Istana Negara dengan partisipasi dari 34 provinsi se-Indonesia. Namun sejak tahun 2015, Karnaval tidak lagi diselenggarakan di Ibu Kota dan mulai dilaksanakan di daerah.

 

“Pelaksanaan karnaval di daerah sesuai dengan arahan Presiden yang menginginkan kemeriahan kemerdekaan tidak hanya berpusat di Pulau Jawa. Daerah lainnya harus turut merasakan kegairahan yang sama,” kata Ketua Pelaksana Karnaval Kemerdekaan, Vivi Hadiyanto.

 

Tahun lalu Karnaval yang disebut Karnaval Khatulistiwa diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Sedangkan tahun ini giliran Pulau Sumatera yaitu daerah Danau Toba yang dipilih sebagai lokasinya.

 

“Presiden Joko Widodo memilih Danau Toba sebagai pusat perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71 dengan tujuan membangkitkan kebanggaan berbangsa dan menjadi penyulut semangat Indonesia kerja nyata, serta untuk menindaklanjuti kebijakan nasional dalam pembangunan kepariwisataan agar lebih fokus dalam pengembangan 10 destinasi unggulan,” terang Arief Yahya.

 

Menpar Arief Yahya menambahkan jika Danau Toba merupakan sebuah destinasi wisata yang lengkap sebagai wisata alam. Daerah Balige di Kabupaten Tobasa dipilih karena panorama alamnya yang serupa dengan Ubud Bali. Daerah ini memiliki pemandangan alam berupa sawah menghijau yang subur dan menyejukkan mata. Sedangkan daerah Parapat di Simalungun terkenal karena keramahan penduduknya serta budaya lokalnya yang menarik.

 

Kegiatan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba terdiri dari karnaval budaya yang diikuti oleh 26 provinsi, 7 kabupaten sekitar Toba, 8 sub-etnik, Kementerian BUMN, dan komunitas budaya dengan jumlah peserta sekitar 5.000 orang. Karnaval ini mengambil rute sejauh 3,5 km di Balige dengan tema defile ‘merah putih hitam’.    

 

Karnaval akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti kuliner, musik, tarian, parade perahu berhias lampu warna warni di Danau Toba, kuliner rakyat dengan menghadirkan Chef Bara Pattiradjawane dan food truck di Parapat, pertunjukan Judika dan kawan-kawan di Balige, serta pertunjukan konser musik Slank di atas panggung apung yang pertama di Indonesia (floating stage). Kegiatan ini diharapkan dapat merepresentasikan beragam suku dan budaya bangsa serta menjadi kegiatan yang menarik perhatian masyarakat dengan target 100.000 pengunjung.

 

Presiden Joko Widodo rencananya tidak saja akan membuka acara, namun turut berpartisipasi dalam karnaval dengan mobil hias bersama Ibu Negara dengan mengenakan Ulos Rara dan Ulos Tum-tum.

Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba akan dihadiri oleh Duta Besar negara-negara sahabat yakni Italia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Inggris, Jerman, Taiwan, Jepang, Kanada, Australia dan Highest Ranking Officer dari Hongkong.

 

Selain itu, para menteri kabinet kerja yang juga akan turut hadir ialah Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Pratikno, Menpar Arief Yahya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi. (Biro Hukum dan Komunikasi Publik, Kemenpar-Humas Kemensetneg)

 

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0