Usai menerima pemaparan selama kurang lebih 15 menit, Presiden SBY kemudian meninjau ke tempat penjualan tiket kereta api, dan berbincang-bincang sejenak dengan calon penumpang yang sedang antri tiket. SBY memastikan bahwa tiket yang diinginkan oleh para pembeli masih tersedia di loket penjualan. Kemudian SBY langsung menuju ke peron yang terletak di lantai tiga Stasiun Kereta Api Gambir.
SBY kemudian naik ke gerbong KA Argo Gede tujuan Bandungyang sedang berhenti menunggu waktu berangkat. Di dalam gerbong yang mampu menampung kurang lebih 50 penumpang tersebut, SBY melakukan pengecekan kenyamanan para penumpang. Tapi para penumpang yang tadinya duduk dengan santai, langsung mendatangi SBY, kemudian berjabat tangan dan mengajak Presiden untuk berfoto bersama. "Selamat jalan, semoga perjalannya lancar dan selamat sampai di tujuan," ujar SBY sambil melambaikan tangannya kepada para penumpang yang hendak berangkat.
Usai meninjau lokasi, SBY mengatakan kepada para wartawan bahwa perkiraan jumlah penumpang dari berbagai model transportasi yaitu darat, laut dan udara, mengalami peningkatan pada beberapa tahun terakhir. "Penumpang KA sendiri dilaporkan ada kenaikan sekitar 4 persen, dari 2,6 juta menjadi 2,7 juta penumpang. Tentu memerlukan dukungan untuk memenuhi jumlah penumpang tersebut. Sebagai contoh pula di Jabodetabek ini, sepeda motor saja mengalami kenaikan 31 persen lebih, yang tadinya 1,8 juta kini menjadi 2,4 juta. Di satu sisi kita bersyukur bahwa ekonomi terus tumbuh, daya beli rakyat juga terus meningkat ditandai dengan kemampuan mereka untuk membeli berbagai sarana transportasi. Tapi tantangannya tentu prasarana jalan, untuk mendukung transportasi tersebut dengan pengaturan dan pelayanan yang baik," papar SBY.
Presiden berharap kepada seluruh jajaran Departemen Perhubungan untuk selalu melakukan langkah-langkah intensif dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para penumpang, dengan menjamin keamanan dan keselamatan. "Saya minta kepada seluruh petugas dan pejabat di Departemen Perhubungan agar seluruh sarana transportasi, termasuk kereta api, agar sejauh mungkin mencegah terjadinya kecelakaan, mulai dari yang kecil-kecil, pengaturan persimpangan jalan dan tempat-tempat lain yang bisa saja terjadi kecelakaan," tegas SBY.
"Saya senang pelayanan tiket sudah mulai ditingkatkan dengan lebih baik. Pengaturan operasi kereta api juga, apabila ada kemacetan, apabila ada yang diluar rencana, sudah ada mekanisme untuk terus mengalirkan sarana transportasi ini sehingga penumpang tidak dirugikan," ujar SBY yang juga mengatakan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan pelayanan dari waktu ke waktu. Turut hadir mendampingi Presiden dalam sidak ke Pasar Kramat Jati dan Stasiun Gambir antara lain Mensesneg Hatta Rajasa, Mendag Mari Elka Pangestu, Mentan Anton Apriyantono, Mensos Bachtiar Chamsyah, Menneg BUMN Sofjan Djalil, Seskab Sudi Silalahi, Kapolri Jenderal Pol. Sutanto, Wakil Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, serta Jubir Presiden, Andi A. Mallarangeng.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/09/22/2261.html