Mengawali rapat,
Presiden SBY menyampaikan bahwa tidak ada kebijakan apa pun dalam
pertemuan kali ini. “Oleh karena itu, kita tidak akan membahas sesuatu
yang substansial tetapi saya ingin forum ini kita jadikan forum untuk
sebuah refleksi meskipun secara singkatâ€, kata Presiden SBY
Dalam rapat tersebut, Presiden SBY juga menyampaikan lima butir refleksi sebagai pertanggungjawaban kepada sejarah, bangsa, dan masa depan.
Lima butir refleksi tersebut adalah, pertama, memahami bahwa pembangunan adalah proses yang panjang, reformasi adalah kesinambungan dan perubahan. Pemerintah terus melakukan evaluasi berkala, sinergi dan sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta menjaga persatuan, kerukunan, dan toleransi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Semua Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II tampak hadir pada Sidang Kabinet tersebut, kecuali Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang berhalangan dikarenakan sakit. Selain itu, hadir juga para Wakil Menteri, Staf Khusus Presiden, serta sejumlah Pejabat Eselon I Kementerian Sekretariat Negara yang juga turut menghadiri acara tersebut. (Verbatim-Humas-Website Presiden)
Dalam rapat tersebut, Presiden SBY juga menyampaikan lima butir refleksi sebagai pertanggungjawaban kepada sejarah, bangsa, dan masa depan.
Lima butir refleksi tersebut adalah, pertama, memahami bahwa pembangunan adalah proses yang panjang, reformasi adalah kesinambungan dan perubahan. Pemerintah terus melakukan evaluasi berkala, sinergi dan sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta menjaga persatuan, kerukunan, dan toleransi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Semua Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II tampak hadir pada Sidang Kabinet tersebut, kecuali Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang berhalangan dikarenakan sakit. Selain itu, hadir juga para Wakil Menteri, Staf Khusus Presiden, serta sejumlah Pejabat Eselon I Kementerian Sekretariat Negara yang juga turut menghadiri acara tersebut. (Verbatim-Humas-Website Presiden)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?