Silaturahim Nasional Bidikmisi Tahun 2014 dan Peluncuran Presidential Scholarship
Sebagai wujud apresiasi Pemerintah, sekitar 1.000 orang mahasiswa penerima Bidikmisi, termasuk mahasiswa yang memiliki IPK di atas 3,75 dari seluruh Indonesia, dikumpulkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta pada Kamis (27/2) dalam rangka Silaturahim Nasional (Silatnas) Mahasiswa Penerima Bidikmisi Tahun 2014 yang turut dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kabar baik lainnya adalah dibukanya kesempatan bagi para alumnus penerima Bidikmisi untuk melanjutkan studi mereka ke jenjang S-2 dan S-3 pada universitas di dalam maupun luar negeri melalui beasiswa yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), sebuah Badan Layanan Umum di bawah Kementerian Keuangan.
Pada acara Silatnas yang bertema “Kebangkitan Kaum Dhuafa†tersebut juga dilakukan soft launching Presidential Scholarship, yaitu beasiswa khusus dari Presiden SBY untuk melanjutkan studi pada perguruan tinggi terbaik di luar negeri. Beasiswa yang pengelolaannya dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini merupakan wujud perhatian Presiden terhadap pentingnya upaya peningkatan jumlah dan mutu Sumber Daya Manusia Indonesia sehingga pada masa mendatang diharapkan dapat berkontribusi positif bagi pembangunan nasional. (DKDN-Humas)
Kabar baik lainnya adalah dibukanya kesempatan bagi para alumnus penerima Bidikmisi untuk melanjutkan studi mereka ke jenjang S-2 dan S-3 pada universitas di dalam maupun luar negeri melalui beasiswa yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), sebuah Badan Layanan Umum di bawah Kementerian Keuangan.
Pada acara Silatnas yang bertema “Kebangkitan Kaum Dhuafa†tersebut juga dilakukan soft launching Presidential Scholarship, yaitu beasiswa khusus dari Presiden SBY untuk melanjutkan studi pada perguruan tinggi terbaik di luar negeri. Beasiswa yang pengelolaannya dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini merupakan wujud perhatian Presiden terhadap pentingnya upaya peningkatan jumlah dan mutu Sumber Daya Manusia Indonesia sehingga pada masa mendatang diharapkan dapat berkontribusi positif bagi pembangunan nasional. (DKDN-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?