Sekretaris Kabinet,
Sudi Silalahi, mengharapkan Yayasan Kesejahteraan Sekretariat Negara
dapat menjadi wahana kesejahteraan bagi para pejabat dan pegawai di
lingkungan lembaga kepresidenan. Hal ini terungkap saat menerima para
pengurus Yayasan Kesejahteraan Sekretariat Negara di ruangannya, Gedung
Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (18/6). Lebih lanjut, Sudi Silalahi mengharapkan Yayasan Kesejahteraan Sekretariat Negara tidak hanya mengadakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya insidental, namun juga perlu memikirkan untuk menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang berkelanjutan, semacam koperasi.
Berkaitan dengan Istana yang telah dibuka untuk rakyat dan mendapat respons positif dari berbagai kalangan, Sudi Silalahi menyarankan agar Yayasan Kesejahteraan Sekretariat Negara dapat memanfaatkan momentum tersebut dengan baik.
â€Saya lihat, animo masyarakat luar biasa besar dari waktu ke waktu. Mereka yang datang berkunjung ke istana tentunya memerlukan kenang-kenangan. Yayasan bisa mengelola penyediaan kenang-kenangan bagi para pengunjung, dan bisa bekerja sama dengan unit kerja yang ada di Setneg. Tentu saja, pengelolaannya harus secara profesional dan ada standar yang jelas,†ungkap Sudi Silalahi.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Pengurus Yayasan Kesejahteraan Sekretariat Negara, Djadjuk Natsir, juga berkesempatan untuk memaparkan kepengurusan yayasan yang terdiri dari perwakilan-perwakilan unit kerja yang ada di lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet serta sejumlah kegiatan yang telah dan akan diselenggarakan oleh Yayasan. (REDAKSI)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?