Seskab menjelaskan saat jamuan santap siang kenegaraan tadi, Presiden menyampaikan kepada Raja Arab Saudi tentang penambahan kuota haji. Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti Menteri Negara Urusan Agama Kerajaan Arab Saudi Muhamad Ali Sheikh saat melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden, menyampaikan persetujuan penambahan kuota haji sebesar 10.000.
Â
Penambahan kuota haji ini, tidak mengurangi perhatian Presiden kepada peningkatan kualitas pelayanan ibadah Haji. "Meski sekarang banyak kemajuan masih banyak perbaikan yang perlu dilakukan," ucap Seskab, sebagaimana dikutip dari press release Tim Komunikasi Presiden.
Â
Menurut Seskab, kuota menjadi hal yang penting karena Indonesia mempunyai jumah penduduk yang besar, dimana seseorang yang mendaftar baru dapat mewujudkan ibadah hajinya pada 10 tahun mendatang.
Â
Sejak tahun 2013 Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengurangi kuota haji dari negara-negara pengirim jamaah. Kebijakan itu diterapkan menyusul pembangunan Masjidil Haram yang tengah berlangsung.
Â
Saat ini, kata Seskab, kuota haji kita sebesar 168 ribu jamaah. "Tentunya tambahan 10 ribu jamaah ini sangat berarti, walau kita ingin kembali sebesar 211 ribu jamaah," ucap Seskab. (Humas Kemensetneg)