Tata Kelola Penggunaan Hutan Butuh Kemitraan Publik dan Swasta

 
bagikan berita ke :

Jumat, 28 Juni 2013
Di baca 810 kali

Tropical Forest Alliance 2020 (TFA 2020) merupakan kemitraan publik dengan swasta yang bertujuan mengurangi deforestasi tropis terkait rantai pasokan komoditas-komoditas utama dunia, seperti kedelai, daging sapi, minyak kelapa sawit, bubur kertas, serta kertas.

TFA 2020 digagas oleh Pemerintah Amerika Serikat dan jejaring perusahaan-perusahaan Multinasional terkemuka dunia, Consumer Goods Forum (CGF), sebelum dan selama pelaksanaan Konferensi Rio+20 di Rio De Jainero.

TFA 2020 mengoordinasikan dan memobilisasi tindakan kelompok pemerintah, sektor swasta dan masyarakat sipil dalam rangka mendukung tujuan pembangunan iklim dan lingkungan yang lebih luas dan berkelanjutan, dan berusaha memberikan solusi bagi permasalahan pangan, peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dunia.

Dalam pidatonya, Presiden SBY mendorong seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat nasional dan global untuk bersama-sama menyelamatkan hutan dan lingkungan dari kerusakan akibat meningkatnya aktivitas ekonomi dunia. Meski pertumbuhan ekonomi adalah prioritas, Presiden SBY menekankan pentingnya proteksi lingkungan dengan menyeimbangkan strategi pro-pertumbuhan dengan pro-lingkungan sebagai esensi dari pertumbuhan berkelanjutan.

Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan terkait komitmennya untuk menyelamatkan lingkungan dan hutan melalui pembangunan berkelanjutan, seperti menargetkan penurunan reduksi emisi gas rumah kaca sebanyak 26 persen pada tahun 2020, implementasi program Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) yang dimulai pada tahun 2010 bekerja sama dengan Norwegia, menerbitkan moratorium ijin hutan dan lahan gambut yang baru pada tahun 2011 dan diperpanjang sampai dua tahun ke depan, serta adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang hutan adat bukan menjadi bagian dari wilayah hutan negara. (dukjak-humas setneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0