Mereka berharap bisa
bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan aspirasi mengenai
tata kelola desa, proses seleksi tenaga pendamping desa, dan
pemberdayaan masyarakat desa.
Sekitar pukul 10.30 WIB, 9 orang perwakilan pengunjuk rasa akhirnya diterima oleh Dadan Wildan, Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kementerian Sekretariat Negara, didampingi pejabat dari Asisten Deputi Hubungan Masyarakat dan Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat.
Dalam kesempatan dialog, Luqman Sulistiono selaku Koordinator BNPD menyampaikan harapan yang sangat besar dari pendamping desa bertemu Presiden untuk menyampaikan aspirasi. “Kami mohon Pak Presiden bersedia menerima tenaga pendamping desa dan mendengar aspirasi kami†ujarnya dengan antusias.
Mendukung pernyataan Luqman, Usep Dadang, dari Banten, menyampaikan niat mereka murni hanya untuk menyampaikan aspirasi, tidak memiliki kepentingan politik. “Kami menggelar aksi murni menyampaikan aspirasi. Kami tidak digerakkan oleh kelompok politik†ujarnya.
Menanggapi keinginan tersebut Dadan Wildan menjelaskan Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara sedang melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat. Lebih lanjut Dadan berjanji segera melaporkan aspirasi tenaga pendamping desa kepada Menteri Sekretaris Negara. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?