Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono minta agar Posko pemantau lebaran bekerja 24 jam, agar pelayanan terhadap masyarakat tidak terhenti. Permintaan itu disampaikan Presiden saat meresmikan Jalur Ganda KA Patuguran - Purwokerto dan Petarukan - Larangan serta pengoperasian 75 kerete api dan 2 unit lokomotif, Rabu (9/9) siang, di Stasiun Kota, Jakarta.
"Jangan sampai terjadi kesulitan untuk menghubungi pejabat yang bertanggung jawab ketika ada persoalan yang harus segera diatasi. Handphone harus tetap diaktifkan, agar bisa tetap berkordinasi. Bagi kita, mulai saya, para menteri dan semuanya, mungkin barangkali ada libur lebaran. Sesungguhnya kita harus memantau dan mengendalikan sebenarnya apa yang terjadi di negeri ini. Handphone jangan dimatikan, tetap terbuka, sehingga kalau ada apa-apa cepat segera kita bereaksi dan merespon keadaan ," pinta SBY
Presiden juga minta agar memberikan insentif kepada mereka-mereka yang melampui panggilan tugasnya, lalu lintas misalnya sebagai contoh, dan siapapun petugas -petugas yang lain. "Pikirkanlah kesejahteraannya sesuai kemampuan kita, sebagai tanda terima kasih kita. Kalau itu kita lakukan, semuanya akan bersemangat dan ikhlas menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," kata SBY.
Presiden menginstruksikan agar aparat memberikan pelayanan dan jasa terbaik kepada rakyat yang akan mudik lebaran ke daerahnya masing-masing. "Setahun sekali rakyat kita ingin berhalal bihalal dengan sanak keluarganya , dan ketika mereka kembali ke daerahnya juga menggerakkan ekonomi lokal. Mari kita berikan pelayanan terbaik. Angkutannya, lalu lintasnya dan keselamatannya. Ambil pengalaman tahun yang lalu, mana yang tidak bagus ya diperbaiki, yang sudah bagus lanjutkan," kata SBY.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/09/09/4634.html
"Jangan sampai terjadi kesulitan untuk menghubungi pejabat yang bertanggung jawab ketika ada persoalan yang harus segera diatasi. Handphone harus tetap diaktifkan, agar bisa tetap berkordinasi. Bagi kita, mulai saya, para menteri dan semuanya, mungkin barangkali ada libur lebaran. Sesungguhnya kita harus memantau dan mengendalikan sebenarnya apa yang terjadi di negeri ini. Handphone jangan dimatikan, tetap terbuka, sehingga kalau ada apa-apa cepat segera kita bereaksi dan merespon keadaan ," pinta SBY
Presiden juga minta agar memberikan insentif kepada mereka-mereka yang melampui panggilan tugasnya, lalu lintas misalnya sebagai contoh, dan siapapun petugas -petugas yang lain. "Pikirkanlah kesejahteraannya sesuai kemampuan kita, sebagai tanda terima kasih kita. Kalau itu kita lakukan, semuanya akan bersemangat dan ikhlas menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," kata SBY.
Presiden menginstruksikan agar aparat memberikan pelayanan dan jasa terbaik kepada rakyat yang akan mudik lebaran ke daerahnya masing-masing. "Setahun sekali rakyat kita ingin berhalal bihalal dengan sanak keluarganya , dan ketika mereka kembali ke daerahnya juga menggerakkan ekonomi lokal. Mari kita berikan pelayanan terbaik. Angkutannya, lalu lintasnya dan keselamatannya. Ambil pengalaman tahun yang lalu, mana yang tidak bagus ya diperbaiki, yang sudah bagus lanjutkan," kata SBY.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/09/09/4634.html
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?