Tiba di bandara,
Presiden disambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan
Gubernur Jeddah Prince Mishaal bin Majid Al Saud. Turut menyambut
kehadiran Presiden, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala BKPM
Franky Sibarani. Demikian siaran pers dari Tim Komunikasi Presiden,
Sunardi Rinakit.
Upacara penyambutan kenegaraan yang semula dijadwalkan berjalan menuju podium kehormatan, dibatalkan karena cuaca yang tidak memungkinkan dimana terjadi badai gurun. Presiden dan rombongan langsung menuju King Faisal Palace Jeddah untuk bermalam selama dua hari.
Kunjungan Presiden ke Jeddah ini merupakan rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden ke Timur Tengah selama 5 hari. Arab Saudi merupakan negara pertama yang dikunjungi, setelah bermalam selama dua hari, Presiden akan melanjutkan lawatannya ke Persatuan Emirat Arab dan Qatar.
Dalam kunjungan ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih besar bagi produk Indonesia di pasar Timur Tengah, termasuk untuk produk halal dan mendorong investor dari tiga negara tersebut agar melakukan investasi langsung di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur, maritim, dan energi. Perlindungan TKI juga akan menjadi pembahasan utama dengan ketiga negara tersebut.
Turut serta dalam rombongan Presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden dan rombongan direncanakan tiba kembali di tanah air pada Selasa, 15 September 2015, pukul 23.00 WIB di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?