Di Vientiane Laos, Presiden diagendakan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-28 dan ke-29. Demikian seperti dilansir Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Â
Upacara penutupan Konferensi Tingkat Tinggi G-20 2016 yang digelar pada sore hari di Hangzhou International Expo Center menandakan berakhirnya rangkaian kunjungan kerja ke Tiongkok kali ini.
Â
Pagi tadi, Presiden Joko Widodo menjadi pembicara utama pada sesi kedua KTT G-20. Sesi kedua ini sendiri membahas tentang tata keuangan dan ekonomi global.
Â
Saat memberikan pidatonya, Presiden mendorong dibentuknya sistem perpajakan internasional yang lebih adil dan transparan di antara anggota negara-negara G-20. Selain itu, Presiden juga mendukung diterapkannya Automatic Exchange of Information (AEoI) yang akan bermanfaat dalam mengatasi arus keuangan terlarang.
Â
"Saya percaya, transparansi keuangan melalui AEoI akan bermanfaat dalam mengatasi arus keuangan terlarang yang telah menghasilkan kerugian bagi negara-negara berkembang selama bertahun-tahun," ujar Presiden.
Â
Sebanyak empat sesi dialog diikuti oleh Presiden Jokowi pada gelaran KTT G-20 yang berlangsung dari pagi hingga sore hari.
Â
Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana penerbangan ke Laos, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung; Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Darmansyah Djumala; Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI Hadi Tjahjanto; Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi; Staf Khusus Presiden, Johan Budi; dan Komandan Paspampres, Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono. (Humas Kemensetneg)
Â