Tinggalkan Hangzhou, Presiden Bertolak ke Laos

 
bagikan berita ke :

Senin, 05 September 2016
Di baca 1012 kali

Di Vientiane Laos, Presiden diagendakan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-28 dan ke-29. Demikian seperti dilansir Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

 

Upacara penutupan Konferensi Tingkat Tinggi G-20 2016 yang digelar pada sore hari di Hangzhou International Expo Center menandakan berakhirnya rangkaian kunjungan kerja ke Tiongkok kali ini.

 

Pagi tadi, Presiden Joko Widodo menjadi pembicara utama pada sesi kedua KTT G-20. Sesi kedua ini sendiri membahas tentang tata keuangan dan ekonomi global.

 

Saat memberikan pidatonya, Presiden mendorong dibentuknya sistem perpajakan internasional yang lebih adil dan transparan di antara anggota negara-negara G-20. Selain itu, Presiden juga mendukung diterapkannya Automatic Exchange of Information (AEoI) yang akan bermanfaat dalam mengatasi arus keuangan terlarang.

 

"Saya percaya, transparansi keuangan melalui AEoI akan bermanfaat dalam mengatasi arus keuangan terlarang yang telah menghasilkan kerugian bagi negara-negara berkembang selama bertahun-tahun," ujar Presiden.

 

Sebanyak empat sesi dialog diikuti oleh Presiden Jokowi pada gelaran KTT G-20 yang berlangsung dari pagi hingga sore hari.

 

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana penerbangan ke Laos, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung; Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Darmansyah Djumala; Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI Hadi Tjahjanto; Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi; Staf Khusus Presiden, Johan Budi; dan Komandan Paspampres, Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono. (Humas Kemensetneg)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0